Dari hasil konfirmasi awak media Postnewtv.co.id yang dihimpun diru Pati Mone korban janji masyarakat desa Noha
Terkait dengan Rumah pemogaran yang dijanjikan oleh kades Noha sampai hari belum ada khabar untuk rencana pembangunan sehingga warga keluhkan dan kecewa karna kayu yang dipersiapkan sudah busuk dan sebagian yang tidak bisa dipakai lagi.
Tumpukan Kayu, semakin membusuk dimakan rayap, baik hujan maupun terik matahari, sebagian kayu yang tidak layak dipakai lagi.
Sudah menghabiskan biaya sensor makan minum dan bensin tetapi semua yang disiapkan sia sia karna janji yang tidak ditepati akhirnya kayu sudah korban dan tidak terpakai lagi imbusnya. Minggu 3/03/2024.
Mengatakan bahwa, Kepala Desa Noha menjanjikan sebuah program pemugaran rumah sesuai janji, kades tanggung seng sampai penuh beserta paku tetapi semua hanya tinggal Janji.
"Saya dijanjikan Pak Kades Ruben Rangga bokol program pemugaran rumah, kata Kades menyuruh saya untuk siapkan kayu tetapi berjalannya waktu dan sampai hari ini belum ada Khabar untuk membangun rumah seperti yang dijanjikan.
Menurut kades Ruben Rangga bokol Awal tahun 2023 Ia Menjanjikan untuk membangun rumah pemogaran, saking senangnya mendengar itu saya gesit mencari tukang sensor kayu untuk persiapan karna disuruh tanggung kayu setelah sensor kayu sampai hari ini belum ada realisasinya untuk rencana pembangunan imbusnya.
"Kami sudah senang ini, karna menjanjikan pembangunan rumah pemogaran tetapi sampai hari ini semua sudah telan dusta semoga Dengan hadirnya media ini kami punya harapan besar untuk kades Noha menanggapi demikian untuk proses pembangunan rumah pemogaran karna satu dua bulan lagi Semua kayu tidak bisa pakai lagi karna busuk. Ujarnya.
Hingg berita ini dinaikan, media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pemerintah desa Noha untuk gesit merespon keluhan masyarakat terkait rumah pemogaran yang dijanjikan kepada masyarakat.
(Dominggus Deta Bulu/ D-Rius Bradu)
