Hasilnya Tapir itu diketahui muncul di Perumahan Family Residence, Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.
Video penampakan tapir yang viral itu diketahui direkam salah satu warga komplek yang baru pulang bekerja.
“Salah seorang warga yang sedang mengendarai mobil sepulang dari kerja mendapati adanya seekor Tapir yang melewati jalan di komplek perumahan yang padat penduduknya dan merekamnya,” jelas Kepala Bidang Teknis BKSDA Riau, Ujang Holisudin, Jumat (29/3).
Oleh warga yang merekam lalu mengirim videonya ke grup WhatsApp komplek perumahan. "Video itu viral karena dikirim salah satu warga ke yayasan cinta satwa,” ucap Ujang,
Karena merupakan termasuk satwa yang dilindungi, tim melakukan sosialisasi dan berdialog dengan warga dan ketua RT se-tempat.
“Informasi dari beberapa warga tapir tersebut memang melintas di dalam semak dan kebun warga. Kemunculannya sehari sebelum viral,” sebut Ujang.
Selanjutnya, tim berupaya mengecek lokasi semak belukar yang dimaksud dan lokasi sekitar perumahan tetapi tidak menjumpai tapir yang viral terekam warga.
“Karena tidak menemukan tapir tim memberikan contac call center kepada warga, agar jika ada informasi terbaru tentang keberadaan Tapir tersebut untuk dapat dilaporkan,” ungkap Ujang.(Sumber Media center Riau)
(JS)
