TANJUNG BALAI, - Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Tanjung balai melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Tanjung Balai akan melakukan pasar murah.
Masyarakat Kota Tanjungbalai khususnya para ibu mengeluhkan karena naiknya sejumlah bahan pokok terutama beras yang mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 72.000 per lima kilo nya.
Syahrizal Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjung Balai pada saat di temui Postnewstv.id, Kamis (29/2/2024) diruangannya mengatakan bahwa untuk menekan harga dipasar, pihak nya akan melaksanakan pasar murah untuk masyarakat Kota Tanjung Balai.
“Pasar murah ini kita laksanakan pada hari Jumat 1 Maret 2024 pukul 08.00 wib. Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari saja bertujuan untuk menekan harga pasar,” kata Syahrizal.
Lanjutnya, Syahrizal juga menyampaikan adapun yang dijual pada pasar murah nanti diantara beras premium SPHP sebanyak tujuh ton, telor, tepung, ikan kaleng, sirup, dan minyak goreng.
“Kita bersyukur pemerintah provinsi Sumut telah bersedia membantu pasar murah tersebut, adapun stok beras yang kita sediakan nantinya sebanyak tujuh ton,” ucapnya.
Bahwa nantinya menurut Syahrizal, untuk pembelian tidak akan dibatasi terkecuali beras, karena mengingat stok yang diberi Pemrov Sumut terbatas sebanyak tujuh ton.
Adapun harga rincian harga pada pasar murah tersebut yaitu, beras lima kilogram dijual Rp. 53.000, Gula Rp. 17.000/kg, Minyak goreng INL Rp. 14.500/kg, sirup Rp. 19.000, Tepung Rp. 10.000/kg, sirup Rp. 19.000, Ikan Kaleng kecil Rp. 9.000.
Pewarta : Zulham
Editor : Admin.
