• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Polres Samosir Respon Cepat Tangani Isu Begu Ganjang di Parbaba Dolok, Kabupaten Samosir

    Postnewstv.co.id
    Sunday, March 17, 2024, 14:15 WIB Last Updated 2024-03-17T07:15:11Z

    Samosir - Bhabinkamtibmas Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Aiptu Horas L Situmorang mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya seseorang warga Parbaba Dolok yang memelihara Begu Ganjang, pada hari Kamis 14 Maret 2024. 


    Selanjutnya pada pukul 10.40 Wib, Horas L Situmorang mendatangi kantor Desa Parbaba dolok  dan menemui kepala desa dan kadus 1 Desa Parbaba Dolok. Selanjutnya mereka memanggil warga yang dituakan dari desa tersebut yakni MSTS dan ASS. 


    Menurut keterangan warga dan pemerintah desa parbaba dolok, bahwa pada hari Selasa Tanggal 12 Maret 2024, Pukul 09. 00 Wib, Adanya sekelompok masyarakat yang akan membuat gerakan atau tindakan terkait informasi Begu Ganjang. Pada Pukul 14.00 WIB Pemerintah Desa Parbaba Dolok mendatangi warga  dan menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis dan supaya dapat menahan diri. 


    Pada hari Rabu Tanggal  (13/3/2024), dalam pertemuan di kantor Kepala Desa Parbaba Dolok tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan kepada MSTS dan ASS agar menyampaikan kepada warga untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat merugikan diri sendiri, dan tetap waspada, Berdoa kepada Tuhan dan selalu menahan diri agar terhindar dari tindak pidana. Dan diminta, apabila ada hal - Hal yang mengkhawatirkan , agar menghubungi Polsek terdekat dan Bhabinkamtibmas. 


    Selanjutnya, Aiptu Horas Situmorang melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada Kapolsek Pangururan. Hingga pada hari Jumat Tanggal 15 Maret 2024, Situasi di  Desa Parbaba Dolok, dalam keadaan aman dan kondusif. 


    Pada hari Jumat Tanggal 15 Maret 2024 Pukul 24.00 WIB, Bhabinkamtibmas Desa Parbaba Dolok Aiptu Horas Situmorang mengunjungi salah satu rumah warga Huta Pinagar Dusun l Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dimana diisukan anaknya yang sakit tiba-tiba. Dalam kunjungan tersebut, dihimbau kepada sejumlah warga yang tengah berkumpul, untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, jangan sampai terprovokasi dengan ada isu begu ganjang yang tidak jelas. Kalau ada informasi yang perlu dipertanyakan atau hal-hal yang dicurigai agar disamapaikan  kepada saya selaku Bhabinkamtibmas agar dapat ditangani. 


    Hingga pada hari Sabtu pagi Tanggal 16 Maret 2024, Situasi di Desa Parbaba Dolok Dalam keadaan aman dan selanjutnya Bhabinkamtibmas melaporkan hasil kunjungannya kepada Kapolsek Pangururan. 


    Selanjutnya Forkopimcam Pangururan melaksanakan pertemuan terkait isu Begu Ganjang tersebut. Pertemuan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Horas L Situmorang, Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Kepala Desa Parbaba Dolok Japadan Naibaho, Masyarakat Huta Pinagar dan yang menjadi korban Isu Memelihara Begu Ganjang yakni JS. Pertemuan ini dipimpin oleh Camat Pangururan, dan Kapolsek Pangururan. 


    Pada kesempatan ini, Kapolsek Pangururan menyampaikan, agar jangan sampai karena perbuatan masyarakat sehingga kami harus melakukan penegakan hukum yang merugikan masyarakat. "Satu hatilah semua warga Huta Pinagar untuk kedamaian, jangan putus komunikasi antara warga, saling membuka hati, dan menerima kekurangan dan kelebihan. Lakukan pekerjaan yang sesuai harapan kita, menghidupi anak dan keluarga kita". himbau Marlen. 


    Sementara JS warga yang diisukan memelihara begu ganjang menyampaikan, dia tidak pernah berbuat yang melanggar hukum, apalagi sesuai dengan isu yang dia alami sekarang ini. "Antara saya dengan masyarakat tidak pernah ada permasalahan , terutama terkait masalah tanah tidak pernah terjadi. Dan selama ini saya hidup bermasayarakat ditengah perkampungan Pinagar Desa Parbaba dolok" tuturnya. 


    Sedangkan Camat Panguruan menyampaikan, perlunya menyadari apa dan bagaimana situasi, jangan sampai pikiran yang negatif membawa kita kearah yang negatif. "Kita harus rajin beribadah dan berdoa. Jangan kita selalu mencari kesalahan orang lain. Kita harus terbuka satu sama lain, terutama keluarga. Mengingat kita yang termakaan isu adalah masih keluarga dekat, maka kita hentikan permasalahan ini dan mari kita bergandeng tangan demi kemajuan dan keharmonisan yang terjalin selama ini" imbuhnya. 


    Mendengar saran dan pendapat yang diberikan oleh Kapolsek, Camat, Kepala Desa, perwakilan masyarakat huta pinagar, tungga nihuta, dan JS merasa malu dan menyadari kekurangan dan kelemahan mereka, Yang mana mereka  masih satu darah (keluarga). Masyarakat Huta Pinagar bersama JS pun saling memaafkan.


    Pada hari Minggu Tanggal 17 Maret 2024, Bhabinkamtibmas melaporkan bahwa situasi di huta Pinagar Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir dalam keadaan aman, masyarakat sudah tampak menjalani kehidupan normal seperti mengikuti ibadah minggu seperti biasanya.


    (Dongan. PS)

    Komentar

    Tampilkan