KUBA, Rohil - PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) patut jadi teladan bagi perusahaan lain di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini, cepat tanggap dalam membantu tugas kepolisian antisipasi dini dengan menyerahkan bantuan sarana pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ke Polres Rohil.
Adapun jenis bantuan sarana pencegahan Karhutla yang diserahkan berupa satu unit sepeda motor Honda CRF, dua set mesin jinjing pemadam kebakaran mini straiker honda GXH 50 dengan nilai total Rp 74.107.000 (tujuh puluh empat juta seratus tujuh ribu rupiah).
Bantuan yang diserahkan langsung oleh General Manager (GM) PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan didampingi, Manager SSL, Romaito Hasibuan yang diterima oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto, Senin (18/3/2024) di Mapolres Rohil.
General Manager PT Jatim Jaya Perkasa Parlin S. Panjaitan melalui Humas PT JJP, Romaito Hasibuan menjelaskan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk keseriusan perusahaan PT JJP dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Rokan Hilir Polda Riau.
“Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan dalam pencegahan kebakaran lahan di wilayah hukum Polres Rohil, sekaligus upaya membangun keharmonisan hubungan perusahaan PT Jatim Jaya Perkasa dengan stakeholder yang ada di Rokan Hilir, agar tercipta sinergitas dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan di Rokan Hilir,” ujarnya.
Romaito Hasibuan juga menambahkan, ditengah cuaca ekstrim dan kemarau yang mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Rokan Hilir, khususnya untuk Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam pada tahun 2024 ini PT Jatim sudah penuh persiapan, baik dari kecukupan Sarana Prasarana (Sarpras) Karhlah maupun personil yang telah sigap dan terlatih.
“PT Jatim Jaya Perkasa juga telah melakukan pemetaan dan patroli rutin di areal rawan kebakaran, baik dalam areal konsesi perusahaan maupun sempadan atau lahan masyarakat, yang berbatasan langsung dengan PT Jatim Jaya Perkasa,” akunya.
Dalam kesempatan itu, humas PT Jatim Romaito Hasibuan juga berharap, agar seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama memerangi kebakaran lahan, untuk itu jangan membuka lahan dengan cara membakar.
“Bila sudah terbakar semuanya kita menjadi repot, masyarakat yang lahannya ikut terbakar juga dirugikan karena kebun yang menjadi harapan ekonomi keluarga terbakar. Untuk itu mari sama sama kita menjaga dan jangan membuka lahan dengan cara dibakar karena itu bisa berakibat fatal,” pungkasnya.
(Peni Y)