Tangerang-Banten,- Peredaran penjualan obat-obatan golongan (G) yang di jual tanpa resep dokter dengan modus toko apotik, warung klontong dan warung kopi mulai marak lagi di kabupaten tangerang, Ketua LSM Seroenting Jaya Indonesia (Seroja) Dpc Kabupaten Tangerang Muhidin mengecam keras dan akan melaporkan oknum-oknum yang penjualnya, (25/04/2024)
Kembali lagi ramainya pemberitaan di media-media online tentang peredaran obat keras golongan (G) LSM Seroja merasa geram akan menindak lanjuti penyalah gunaan obat-obatan golongan (G) yang beredar bebas di wilayah kabupaten tangerang khususnya, Sangat berdampak negatif pada generasi muda maupun pelajar yang merusak otak saraf bahkan bisa kecanduan bila tidak mengkonsumsi obat-obatan tersebut sejenis excimer, Tramadol, Rexlona, dan jenis-jenis lainnya.
Muhidin selaku social control masyarakat sebagai ketua LSM Seroja Dpc Kabupaten Tangerang akan mengambil tindakan dengan upaya bekerjasama dengan pihak Polsek, Polres, Pemkab, serta BPOM agar segera memberantas para penjual obat-obatan keras golongan (G), yang bermodus toko apotik, warung klontong dan warung kopi.
.jpeg)
Upaya tindakan lebih lanjut Muhidin beserta jajaran pengurus dan anggota LSM Seroja kabupaten tangerang akan menelusuri informasi dari masyarakat kecamatan pakuhaji, teluk naga, kosambi, sepatan, dan sepatan timur khususnya.
Dalam bentuk kepedulian pada generasi bangsa Lsm Seroja Dpc kabupaten tangerang sudah berkoordinasi dengan pengurus pusat atau Dpp Lsm Seroja, "Dan juga saya berharap kepada instansi terkait yang mempunyai kewenangan bisa bekerjasama dengan kami untuk memberantas penjualan obat-obatan golongan (G), mudah-mudahan jangan sampai terjadi adanya oknum-oknum yang mempunyai kewenangan hanya cuma tutup mata. "Imbuhnya.
( Jhonpera )
