Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi menjelaskan, para korban kecelakaan kapal tersebut ditemukan masih berada disekitar pulau Ransang. Para korban ditemukan pada titik 01 13' 21.1"N 102 48' 44.9" E .
“Korban kecelakaan kapal Mutiara 1 berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, mereka langsung dievakuasi untuk dilakukan pengecekan kesehatan,” ujarnya.
Dari informasi yang pihaknya didapatkan, kecelakaan kapal tersebut diakibatkan cuaca buruk yakni ombak tinggi sekitar perairan tersebut. Akibatnya kapal terhempas dan tenggelam.
“Setelah ditemukannya para korban tersebut, maka operasi pencarian para korban dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui, tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa kecelakaan kapal Berlian 1 yang tenggelam diperairan pulau Ransang, Kabupaten Kepulaun Meranti, Sabtu (4/5/2024). Akibat kecelakaan tersebut, 9 orang dilaporkan hilang.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pada Sabtu pukul 10.20 WIB pihaknya mendapatkan informasi dari Kasat Polair Polres Kepulaun Meranti bahwa telah terjadi kecelakaan kapal KLM Berlian 1. Kapal tersebut dilaporkan bermuatan logistik.
“Kapal tersebut tenggelam di perairan pulau Ransang pada titik koordinat 1°16'42.5"N 102°50'45.9"E. Kapal tersebut berlayar dari Baru Paha (Malaysia) dan akan menuju ke Selatpanjang, Kepulauan Meranti,” katanya.
(Jekson Sihombing, S.H / Mediacenter Riau)
