• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Komisi D DPRD Kendal Minta Soroti Study Tour, Imbau Positif Pihak Sekolah Utamakan Uji Kelayakan Kendaraan

    Tuesday, May 21, 2024, 08:14 WIB Last Updated 2024-05-21T02:47:15Z

    KENDAL- Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal ikut menyoroti larangan study tour di kalangan siswa buntut kecelakaan maut Subang Jawa Barat tersebut.


    Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq menilai, pelarangan tersebut bakal berimbas pada pendapatan perusahaan bus. Termasuk sopir bus juga ikut terkena dampak ekonomi lantaran sepi pelanggan





    "Meminta aturan larangan bisa dikaji ulang secara matang agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sala satunya yang harus kaji ulang adalah kelayakan kendaraan harus dipertimbangkan 


    Melarang langsung juga enggak bijaksana. Karena kasihan juga kalau lihat dari sisi yang lain,"kata Mahfud Sodiq setelah rapat Paripurna di Ruang Rapat DPRD Kendal, Senin (20/5/2024)




    Menurut Mahfud, langkah yang perlu diambil pemerintah dan sekolah ialah memastikan keamanan armada bus yang bakal digunakan untuk study tour."Hal teknis perlu disiapkan betul karena ini menjadi kunci."Pemerintah juga harus tegas aturan ramp check kelaikan jalan armada bus."jelasnya



    "Selain sisi teknis, Mahfud Sodiq juga menyoroti substansi study tour yang selama ini seolah telah menjadi kewajiban di sekolah menurutnya, pelaksanaan study tour harus benar-benar memberi manfaat ke siswa artinya porsi pembelajaran di luar kelas dan hiburan harus seimbang."tuturnya 



    Kepala sekolah harus mengecek betul soal kemanfaatan dan kemudharatan study tour."Kalau sifatnya buat pengembangan karakter bagi kami tidak masalah, Study tour kebanyakan sifatnya lebih ke hiburan dan sisi positifnya pembelajaran kurang begitu dapat."tandasnya Mahfud Sodiq 




    Mahfud juga masih sering menemukan kasus study tour memberatkan orangtua siswa padahal seharusnya kebijakan study tour dibuat atas kesepakatan dan persetujuan bersama,"tutupnya 


    Karena saat ini banyak sekolah yang mengadakan study tour dengan tujuan ini itu, tapi faktanya justru masyarakat merasa keberatan dengan study tour,"pungkasnya Mahfud Sodiq 


    Prawoto/Admin

    Komentar

    Tampilkan