Pemerintah kota (Pemkot) Gunungsitoli Sumatera Utara turut ambil bagian pada kegiatan yang diramaikan ratusan UMKM di Riau tersebut.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, SE, M Si mengajak seluruh masyarakat Nias khususnya yang tinggal di Pekanbaru untuk mengunjungi booth Pemkot Gunungsitoli. Mulai hari ini tanggal 3 sampai 5 Mei 2024 telah hadir stand pameran Pemkot Gunungsitoli yang di isi dengan produk unggulan original asli dari Gunungsitoli Sumatera Utara.
Berikut daftar produk yang di tampilkan yaitu Batik tulis Karya Bunda Wery Harefa, Dodol Durian, Keripik Pisang, dan Sabun. Selain itu juga ada Keripik dari Lisna, Topi Ornamen Nias, Asesories, VCO.
Kemudian ada Jamu khas Nias, Kerajinan Kotak Tisu Ornamen Nias, Tikar Anyaman, Rompi ornamen Nias, Tas ornamen Nias Selendang ornamen Nias, Dompet ornamen Nias dan Bakal baju ornamen Nias.
Sementara, Yunus Maru'ao salah seorang warga Pekanbaru yang berasal dari Pulau Nias saat mengunjungi stand booth Pemkot Gunungsitoli sangat antusias dan senang dengan kegiatan ini apalagi produk yang di tampilkan berasal dari daerah Pulau Nias bisa didapatkan pada saat acara tersebut.
" Saya selaku Putra Asli Pulau Nias sangat antusias dan senang sekali dengan adanya kegiatan Gebyar gerakan nasional BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival ini selain menampilkan produk unggulan dari daerah kami juga bisa mempromosikan Pulau Nias di Riau, " jelasnya
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH mengatakan, Gebyar Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Lancang Kuning Carnival akan diresmikan Hj Adrias Hariyanto (Ibu Pj Gubri) di dampingi Pj Gubernur, sekaligus peresmian booth Apeksi dan costum seperti BI, OJK dan Pemprov Riau.
"Gebyar Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Lancang Kuning Carnival menyiapkan sebanyak 123 booth secara gratis untuk UMKM yang berpartisipasi ada tiga kategori, yakni fashion, herbal dan pangan (basah dan kering)," terangnya.
Selain itu, tambahnya, dalam gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival kali ini ada juga pemecahan rekor MURI masak mie sagu goreng sebanyak 3.500 porsi. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pemecahan rekor MURI masak mie sagu goreng tahun sebelumnya sebanyak 2.800 porsi pada Gernas BBI/BBWI Riau tahun 2023.
(Jekson Sihombing,S.H / Mediacenter Riau)
