Hal ini dibuktikan dengan diadakan studytoer hasil kerjasama pihak orangtua murid,komite,sekolah dan pengelola bus pariwisata.
"Kami sudah membuktikan apa yang terjadi pada murid sampai meregang nyawa adalah suatu takdir illahi yang tidak bisa dielakkan oleh kita selaku manusia,terbukti atas kerjasama sekolah,komite,orang tuasiswa,dan pengelola bus pariwisata studytoer sudah terlaksana tanpa adanya hal hal yang tidak diinginkan,dan inj kehendak yang maha kuasa bukan semata mata kami lebih unggul dan sebagainya,mungkin kalau yang maha kuasa menghendaki kamipun akan mengalami hal yang sama dengan sekolah sekolah yang mengalami kecelakaan tenpo hari" ujar Suheri AS,S.Pd,M.Si,kamis 23/5/2024.
"Berangkat dari sekolah sekitar pukul 06.00 pagi studytoer diikuti oleh seluruh siswa siswi,guru dan staf MTs Rihlatul Ummah berjalan lancar dan tanpa insiden apapun,dan dengan didukung kendaraan bus yang layak jalan juga crew bus yang profesional sehingga kami semua selamat sampai tujuan dan pulang tanpa kendala apapun" paparnya lagi.
Atas terlaksananya stadytoer ini sekaligus menepis semua tuduhan netizen dan orang tua yang menilai sangat miring dimedia sosial selama ini.
(F.G)
