Sebanyak 8 stup (kotak untuk rumah lebah) lebah madu jenis Trigona Terminata dan Trigona Itama diserahkan PTBA untuk dibudidayakan oleh masyarakat desa tersebut.
Para penduduk Desa Embawang gotong royong menyiapkan media dan lahan untuk budidaya lebah madu tersebut pada Kamis (20/6/2024). Mulai dari pembersihan lahan yang akan digunakan hingga pemasangan tiang penyangga untuk stup lebah madu.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena budidaya lebah madu tidak hanya memiliki potensi ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan," kata Asisten Manajer Sustainability Planning & Documentation PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rio Handoko.
Kelompok budidaya lebah madu dari Prabumulih hadir untuk mendampingi dan memberikan dukungan teknis kepada masyarakat dalam proses ini.
Pendampingan dari mereka diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Embawang melakukan budidaya lebah madu dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
"Dengan pendampingan yang tepat, masyarakat Desa Embawang dapat mengembangkan budidaya lebah madu ini secara optimal dan berkelanjutan," ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Embawang tidak hanya meningkat kesejahteraannya, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan.
"Kami berharap Desa Embawang dapat menjadi contoh sukses dalam budidaya lebah madu, serta memberikan inspirasi bagi desa-desa lain, tutupnya.
Diwaktu yang berbeda, salah satu masyarakat talang Kemang wilayah Desa Muara Meo kecamatan Panang Enim Bapak Matnuh menyampaikan "saat mendengar ada nya program budidaya lebah madu, kami masyarakat talang kemang bersedia dan siap baik itu untuk lahan dan arahan masalah pembinaan budidaya lebah madu, dibawah naungan Koperasi Tunas Muda kami siap untuk mencoba budidaya lebah madu program dari CSR Bukit Asam ( PTBA)".unjarnya.
( B a k a r u d i )
