Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Inhu, dihadiri Wakil Bupati Inhu, Drs. H. Djunaidi Rachmat, M.Si, Forkopimda Inhu, LAMR Inhu, para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta undangan lainnya.
Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K dalam sambutannya mengatakan, doa lintas agama merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2024.
Dijelaskan, semua kegiatan yang telah dilakukan, tujuan utamanya adalah untuk terus mendorong agar bisa melaksanakan penguatan pada aspek kultural dan tentunya selain nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, nilai-nilai agama juga menjadi salah satu hal yang harus dipedomani sebagai pegangan untuk bisa terus melakukan hal-hal bersifat baik dan menghindari pelanggaran.
Kegiatan itu juga sebagai upaya bersama merawat keberagaman yang dimiliki, keberagaman agama dan budaya, untuk terus bisa dijaga menjadi satu kekuatan, satu keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI.
"Saya berharap kegiatan ini juga menjadi modal kita menjaga persatuan dan kesatuan karena sebentar lagi kita melaksanakan tahapan Pilkada dan kita harapkan di dalam prosesnya nanti Pilkada bisa berjalan damai khususnya di Kabupaten Inhu," ucap Kapolres.
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Inhu menjadi alat memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga hasil Pilkada bisa memperoleh calon pemimpin daerah yang bisa menjaga, merawat kebhinekaan dan keberagaman yang ada, untuk menjadi modal bersama-sama mewujudkan Indonesia maju menuju visi Indonesia Emas 2045.
Menyambut Hari Bhayangkara ke-78 ini, marilah berdoa bersama dengan semua elemen masyarakat dari berbagai agama diharapkan semoga Polri diberikan kemudahan dan kekuatan untuk lebih baik dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada Masyarakat.
Pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan fokus pada kepentingan nasional dan keragaman yang ada karena Indonesia dibangun di atas perbedaan dan selama ini sudah berjalan dengan baik jangan sampai nanti ada gejolak yang dapat merusak situasi.
Setelah sambutan Kapolres, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Inhu, kemudian doa bersama dipandu oleh seluruh pemuka agama, sesuai ajaran dan kepercayaan masing-masing agama,
Hadir juga saat kegiatan itu, Wakapolres Polres, Inhu Kompol Teddy Ardian, S.H, S.I.K, M.H, para Kabag, Kasat dan PJU Polres Inhu, Bhayangkari Cabang Inhu serta seluruh personel Polres Inhu dan staf."
( Roli )
