• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Tim Gabungam F1QR Lanal TBA Gagalkan Puluhan PMI Non Prosedural

    Saturday, June 29, 2024, 12:00 WIB Last Updated 2024-06-29T05:00:20Z


    Tanjungbalai, 
    - Tim gabungan F1QR Lanal TBA bersama Kanwil DJBC Sumut dan KPPBC TMP C Teluk Nibung serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai saat mengamankan puluhan PMI Non Prosedural yang diduga hendak berangkat menuju Malaysia tanpa jalur resmi, Sabtu (29/06/2024). 


    Dalam operasi laut kali ini, Tim Gabungan kembali mengagalkan pengiriman Pekerja Migran Indinesia (PMI) Non prosedural yang diduga akan menyeberang ke malaysia melalui jalur ilegal pada hari Sabtu 29 Juni 2024, dengan mengamankan 39 orang Calon PMI non prosedural dan 3 orang ABK.


    Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, S.E., M. Tr. Opsla, menyampaikan, Berdasarkan hasil Kordinasi  yang baik antara aparat pemerintahan ini didapati Kapal Pengangkut PMI Non prosedural yang akan diberangkatkan menuju Malaysia. 


    "Kami menyadari bahwa setiap intansi memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam melaksanakan penindakan, namun hal ini kami atasi dengan cara melaksanakan kegiatan yang terkoordinasi, sehingga menutup celah sekecil apapun bagi para pelanggar atau pelaku tindak kejahatan di laut. Seperti yang terjadi hari ini, dimana kapal kanwil BC yang memiliki ukuran lebih besar melaksanakan pengejaran ke tengah laut dan menutup pegerakan mereka di perbatasan sedangkan Sea Rider Lanal TBA dan Speed Boat, BC Teluk nibung bergerak dari darat ke laut untuk menyekat manuver kapal pembawa PMI non prosedural tersebut. Metode ini dinamakan (Kepung Laut)", tegas perwira lulusan AAL 49 ini.


    Selanjutnya, para PMI non-prosedural akan mendapatkan pencerahan untuk membuka wawasan kepada para PMI Non prosedural untuk melakukan kegiatan secara resmi dari petugas kantor Imigrasi Tanjungbalai. 


    "Mengingat biaya yang dikeluarkan lewat jalur resmi tidak lebih mahal daripada lewat jalur non-prosedural", jelasnya Wido mengakhiri. 


    (Zulham Saragih) 

    Komentar

    Tampilkan