• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Gelar Hari Jadi Kendal Ke-419 Tahun 2024, Pawai Karnaval Budaya Diganti dengan Pawai Budaya di Setiap Kecamatan

    Thursday, July 18, 2024, 22:55 WIB Last Updated 2024-07-18T23:22:11Z

    KENDAL - Pemkab Kendal menggandeng Dewan Kesenian Kabupaten (DK2) Kendal untuk meramaikan peringatan Hari Jadi Kendal ke 419 tahun 2024. Pihak Dewan Kesenian akan menyajikan berbagai kesenian tradisional Kabupaten Kendal.


    Asisten Pemerintahan Setda Kendal, Agus Dwi Lestari, selaku Ketua 1 Panitia Hari Jadi Kendal mengatakan, hiburan Hari Jadi Kendal di Stadion Utama diawali dengan Festival SCTV bersama artis-artis ibukota tanggal 20 Juli 2024. 


    Pengisi acara di antaranya dari Dewan Kesenian yang akan menampilkan kesenian barongan dan kuda lumping, pukul 3 sore. “Acara dimulai pukul 07:00 WIB dengan berbagai kegiatan, seperti lomba senam, dan hiburan lainnya,” katanya saat Jumpa Pers di Gedung Abdi Praja pada, Kamis (18/7/2024) siang.


    Agus mengatakan, Pawai Karnaval yang biasanya digelar, dialihkan dengan kegiatan Gelar Budaya di masing-masing kecamatan. Pawai Karnaval tidak digelar, karena berbagai pertimbangan, di antaranya adanya perbaikan jalan di jalur Pantura. “Jika dipaksakan, maka akan menimbulkan kemacetan yang panjang.


    "Dikatakan, Gebyar Pekan Raya Kendal (PRK) di Stadion Utama akan berlangsung mulai tanggal 23 sampai 28 Juli 2024. Pada Gebyar PRK, selain panggung utama di dalam Stadion, juga ada panggung hiburan di halaman bagian selatan. “Di Panggung ini, Dewan Kesenian akan menampilkan sekitar 10 grup kesenian tradisional Kabupaten Kendal,” ujarnya.


    Informasi dibatalkannya Pawai Karnaval sempat membuat jengkel para pelaku kesenian tradisional. Pihak DK2 bersama perwakilan masing-masing Komisariat mendatangi Disdikbud Kendal untuk meminta penjelasan, Kamis (18/7/2024) 


    Ketua DK2 Kendal, Kiswanto mengaku merasa lega atas dialihkannya Pawai Karnaval dengan kegiatan Gelar Budaya di masing-masing kecamatan. Sebenarnya Komisaris DK2 di masing-masing kecamatan sudah menyiapkan untuk tampil pada Pawai Karnaval. “Informasi dibatalkannya Pawai Karnaval sempat membuat jengkel, namun setelah dialihkan dengan Gelar Budaya, kami merasa lega,” pungkasnya 


    (Prawoto/Admin)

    Komentar

    Tampilkan