“Judi online yang saat ini semakin marak tak hanya merambah dikalangan dewasa saja, namun juga mulai mengincar anak-anak sekolah,” tegasnya.
Berdasarkan informasi dari data Drone Emprit, pengguna judi online di Indonesia berjumlah 201.122. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada posisi puncak pengguna Judi online terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Riau tersebut berharap dan meminta kepada seluruh pihak, baik orang tua maupun para guru di sekolah agar dapat mengantisipasi dan memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.
Lebih jauh dijelaskan, memandang dari sistem permainan judi online ini tak hanya mempertaruhkan uang semata, namun juga dapat mempertaruhkan masa depan keluarga seperti yang akhir akhir ini banyak diberitakan, dan juga merusak generasi muda calon penerus bangsa.
“Saya mengajak kepada kita semua, untuk meningkatkan pengawasan Judi online yang berpotensi mempengaruhi anak-anak peserta didik,” ujarnya.
Ditambahkan nya, meskipun sejauh ini dirinya belum mendengar dan menerima laporan resmi mengenai siswa yang terlibat aktivitas Judi online, namun Pj Gubri tetap berharap dan meminta kepada pihak sekolah, agar sejak dini mewanti-wanti permainan Judi online dikalangan remaja.
“Saya berharap kerja sama dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah, guru dan orang tua wali murid, agar mengantisipasi masalah Judi online ini,” tutup SF Hariyanto.
(Jekson, SH/Mediacenter Riau)
