Banyuwangi - Akibat diguyur hujan deras, sayap jembatan buk jetem serta bahu jalan di wilayah Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru , Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mengalami longsor. Kejadian ini diketahui warga setempat bernama Abdul Mois pada Rabu (03/7/2024) sekitar pukul 12.00 WIB dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Pemerintah desa Banyuanyar. Atas kejadian bencana longsor tersebut pihak desa Banyuanyar juga langsung melaporkan kepada Pemerintah kecamatan Kalibaru.
Longsoran plengsengan dan sayap jembatan terpantau dengan kedalaman atau ketinggian kurang lebih 5 meter dan lebar kurang lebih 6 meter. Longsor ini terjadi akibat kondisi plengsengan diduga sudah rapuh dan tergerus air hujan.
Menurut keterangan warga lainnya, sebelumnya, jembatan tersebut sudah mengalami penurunan permukaan dan sudah lama ada retakan. Sementara bagian pagar beton juga retak. Dan Akibat longsornya sayap jembatan dan plengsengan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda 6, pantauan media ini dilokasi, hanya kendaraan roda 4 dan roda 2 yang bisa lewat itupun harus berjalan pelan- pelan saat melintas dilokasi tersebut.
Warga berharap segera ada perbaikan. Sebab, dia khawatir, kerusakan bertambah parah dan menyebabkan bahaya yang lebih besar.
Sementara itu, saat media ini dilokasi, terlihat pasukan Oren TRC- PB-BPBD juga berada dilokasi didampingi oleh perangkat desa setempat untuk melakukan asesmen, pada Kamis ( 4/7/2024) sekira pukul 07.00 Wib.
Informasi yang diterima oleh media Post News TV dari Kepala desa Banyuanyar, terkait perbaikan yang sebelumnya sudah ada retakan disisi sebelah barat bagian kanan, sudah di ajukan ke pihak Dinas terkait.
" Pemerintah desa sudah mengajukan usulan pembangunan perbaikan kepada Dinas Kabupaten. Lah kok sudah longsor duluan mas? ya saya selaku Kepala desa juga berharap jembatan tersebut cepat diperbaiki oleh dinas terkait. Karena jembatan itu menjadi jalan utama warga dusun Lekap dan warga dusun Krajan," katanya.
(MSholeh)