• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Kemenkes RI, Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer di Puskesmas Plantungan Kendal

    Friday, July 19, 2024, 22:21 WIB Last Updated 2024-07-20T00:08:48Z

    KENDAL - Kementerian Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP)  Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali dan dilanjutkan pemberian cendera mata di Puskesmas Plantungan, Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal, Jum'at (19/7/2024).


    ILP merupakan implementasi dari transformasi kesehatan pilar pertama, yakni transformasi layanan primer. Tujuannya adalah meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan kepada masyarakat."Saya ingin masyarakat terlindungi tetap sehat, jangan tunggu sampai sakit. Untuk itu, kami merevitalisasi puskesmas yang fokusnya promotif preventif,”ungkap Menkes RI.


    Menkes Budi menyampaikan, Kendal merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang fasilitas pelayanan kesehatan primernya berhasil menerapkan ILP, yakni Puskesmas Plantungan, Kabupaten Kendal tersebut.


    Keberhasilan ini telah mengantarkan Puskesmas Plantungan sebagai salah satu puskesmas terbaik nasional dan diundang ke-Rakerkesnas 2024. Untuk berbagi praktik dengan insan kesehatan dari seluruh Indonesia. terima kasih sudah membantu Kementerian Kesehatan menjaga masyarakat Indonesia sudah memberikan contoh bagi daerah lain.


    Bupati Kendal Dico M Ganinduto B,Sc menjelaskan, keberhasilan Puskesmas Plantungan hingga menjadi percontohan nasional bagi 80 puskesmas di daerah tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat."ujarnya 


    "Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi atas segala dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan layanan kesehatan di Kabupaten Kendal. Dico, mengatakan, hingga kini sebanyak 71 puskesmas, puskesmas pembantu (pustu) dan pos kesehatan desa (PKD) dari 286 desa, dan 331 posyandu telah menerapkan ILP. Ia juga berkomitmen untuk mengejar desa-desa lain segera menerapkan ILP."tutur Bupati Dico


    Sisanya ini nanti kami coba intervensi. Kalau ada kesulitan terkait anggaran, mumpung masih proses, mudah-mudahan nanti kami anggarkan pada tahun 2025 agar seluruh desa di Kabupaten Kendal bisa transformasi pelayanan yang lebih baik,"tandasnya 


    Sementara itu, Kepala Puskesmas Plantungan dr. Karyadi mengatakan, Puskesmas Plantungan telah menerapkan ILP sejak akhir 2023. Selama tujuh bulan berjalan, ILP telah diterapkan di 2 puskesmas pembantu (pustu), 2 pos kesehatan desa (PKD), dan 24 posyandu. Sementara itu, ILP seluruh desa diterapkan di 2 pustu, 10 PKD dan 55 posyandu."kata Kemenkes RI



    "Ia menilai, keberhasilan Puskesmas Plantungan dalam menerapkan ILP karena semua pemangku kepentingan (stakeholder) mulai dari tingkat desa hingga kabupaten memiliki koordinasi yang baik. Dengan begitu, penerapan ILP di wilayahnya lebih mudah dan cepat.


    Kemajuan ini, mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Dia mengatakan, masyarakat merasa pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, karena berkat penerapan ILP, kini pemeriksaan dapat dilakukan di level desa melalui posyandu,"terangnya 


    Menilai ILP telah memberikan banyak kemudahan bagi tenaga kesehatan, hal ini, bahwa lantaran semua data telah  terintegrasi sehingga pemantauan dari puskesmas lebih mudah. Kami telah merasakan bahwa penerapan program ini, telah memberikan serta kemudahan layanan kepada masyarakat,"pungkasnya 


    Prawoto/Admin

    Komentar

    Tampilkan