Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Bela Budaya Mulyono Gelar Pangeran Bela Budaya, saat menghadiri kegiatan Bersih Desa dan Hiburan seni Kuda Lumping di Desa Margorejo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (21/7/2024).
"Melalui kegiatan seni Kuda Lumping seperti ini kita berharap bisa membentengi anak anak kita dari budaya yang tidak baik, kita ajarkan anak-anak kita untuk mencintai budayanya, melestarikan dan menjaga budaya yang merupakan warisan leluhur kita " Ucapnya.
Mulyono Menambahkan, Paguyuban Bela Budaya akan terus mendatangi masyarakat untuk mengajak agar timbul semangat cinta budaya bangsa.
"Kami Bela Budaya mengajak seluruh masyarakat yang ada di Lampung untuk mencintai budayanya,memperbanyak kegiatan seni, meningkatkan silaturahmi antar warga dan menjaga Toleransi beragama " Tegasnya.
"Saat ini perkembangan zaman tidak bisa kita pungkiri telah mengubah banyak aspek sosial dimasyarakat, perilaku norma adab dan Kesantunan mulai banyak yang berubah, gesekan antar warga atau konflik sosial mulai banyak terjadi, bahkan yang paling kita khawatirkan adalah masuknya budaya luar yang jelas berlawanan dengan budaya kita sebagai orang timur, inilah peran kita semua untuk menangkal budaya yang tidak baik jangan sampai menjadi hal yang biasa dimasyarakat "Sambungnya.
Pengusaha Kayu ini juga mengapresiasi Masyarakat Desa Margorejo yang masih melestarikan tradisi leluhur Bersih Desa
" Ini adalah tradisi leluhur yang sudah ada ratusan tahun bukan sebuah kegiatan keagamaan tetapi ada nilai budaya dan agama yang tersirat didalamnya, keguyuban, kerukunan antar warga, silaturahmi dan bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa ini makna dari kegiatan ini, semoga masyarakat Desa Margorejo dan umumnya masyarakat Lampung bisa terus menjaga budaya sebagai Jati diri Bangsa "Pungkasnya.
