KENDAL - Sedekah bumi merupakan salah satu wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. sedekah bumi kali ini, arak arakan dengan hasil bumi dan 16 Gunungan serta mengiringi mustaka Masjid Jami Abinawa peninggalan dari Sunan Abinowo tempo dulu yang dilaksanakan Start di balai desa finis Masjid Sunan Abinowo Pekuncen.
Kades Pekuncen Santoso, mengatakan kirab budaya seperti ini, baru pertama kali dilaksanakan ada 16 gunungan dan hasil bumi dari masing masing para perwakilan RT/RW setempat. Sebagai wujud kesyukuran warga setempat memasuki tahun baru Islam tersebut.
Kepala Desa, juga menambahkan bahwa kirab ini, adalah sebagian rangkaian Haul Sunan Abinowo dengan potensi salah satu bentuk pelestarian budaya Jawa. Nantinya kirab budaya seperti ini, selanjutnya menjadi agenda budaya tahunan, bersamaan dengan agenda wisata religi di Makam Sunan Abinowo.
Sementara itu, Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Kendal Achmad Ircham Khalid, menyampaikan adanya kirab budaya seperti ini, selain menuju Desa kemajuan, di desa Pekuncen sendiri ada potensi wisata ziarah ke makam Sunan Abinowo ini, bisa menjadi daya tarik tersendiri khususnya Kendal,"terangnya
"Ia menjelaskan, tradisi sedekah bumi ini, salah satu peninggalan leluhur dalam rangka mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Apalagi, saat ini Desa Pekuncen menjadi desa pemajuan kebudayaan religi,"ujarnya
Kadinas Dispermades Kendal Yanuar Fatoni, mengatakan dengan demikian, pihaknya mengapresiasi upaya dari budaya Kearifan Lokal yang ada di desa Pekuncen. Seperti sedekah bumi. “Kami juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang budaya lokal yang ada. Yang memang syarat dengan unsur-unsur ke gotong-royongan, persatuan dan rasa syukur,”jelasnya
"Menurutnya, sedekah bumi ini, menjadi salah satu dari beberapa budaya lokal yang ada di desa Pekuncen juga beberapa desa lainnya di Kendal.
Antusias warga Pekuncen luar biasa, hasil bumi yang dibawakan oleh warga untuk para pengunjung sangat banyak. Akan tetapi tidak kalah hebat dengan jumlah pengunjung yang datang dari Kendal dan sekitarnya,”pungkasnya.
Prawoto/Admin
