Pencanangan PIN Polio dan launching Stunting ini dihadiri Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Ketua DPRD Sarolangun Tontowi Jauhari, Waka DPRD Sarolangun Aang Purnama, Putut Riyanto Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jambi, M. Riduan Kepala Cabang Bank 9 Jambi dan sejumlah pejabat II Pemprov Jambi dan Pemkab Sarolangun.
Pada sambutannya Gubernur mengatakan, Sarolangun merupakan kabupaten terbaik dalam penanganan stunting se-Prov. Jambi. Sementara Prov. Jambi berada tingkat 2 secara nasional di bawah Prov. Bali dalam penanganan stunting. Inovasi-inovasi perlu dilakukan sehingga angka stunting tetap dapat dikendalikan.
“Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penting dilakukan untuk memastikan kesehatan anak-anak sehingga bebas dari polio. Kesehatan anak-anak merupakan komponen penting demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pihaknya mengapresiasi peran aktif pemerintah maupun swasta dalam menangani stunting maupun imunisasi bagi anak-anak di Kab. Sarolangun tersebut"ujarnya
Al haris menambahkan, "Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan CSR dari Bank 9 Jambi berupa 50 paket stunting senilai Rp100.500.000 yang akan diberikan selama 6 bulan hingga Desember 2024 kepada anak-anak sekolah di Kab. Sarolangun" Ucap Al Haris.
Terkait PIN Polio, Al Haris meminta pemerintah daerah untuk masif melakukan pencanangan PIN Polio dan menyukseskan PIN ke seluruh anak-anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh Jambi.
(mcdim0420/sarko/Don)
