• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Sat Reskrim Polsek Bagan Sinembah Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Ganja

    Postnewstv.co.id
    Thursday, July 25, 2024, 09:56 WIB Last Updated 2024-07-25T02:56:52Z

    Rohil - Sat Reskrim Polsek Bagan Sinembah Polres Rohil berhasil mengungkap dua pelaku dalam kasus peredaran narkotika jenis ganja yang seberat 5 kilogram siap edar diwilayah hukum Polsek Bagan Sinembah 


    Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK, MH didampingi Kasat Narkoba Polres Rohil AKP Elva SH, Panit Reskrim IPTU Remond dalam keterangan persnya, Rabu (24/7/2024) di Mapolres Rohil mengatakan bahwa ganja tersebut dibawa oleh pelaku berinisial MI alias Idrus (42) yang merupakan warga Medan Provinsi Sumut.


    Kata Kapolres Rohil AKBP Isa, pengungkapan pelaku ditangkap dijalan Adnan Gg Mawar Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah oleh Polsek Bagan Sinembah pada 18 Juli 2024 setelah tim Polsek Bagan Sinembah mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkotika jenis ganja, Jadi sekitar pukul 23.45 Wib tim menuju ketkp dan  mengamankan inisial RS alias Roby yang merupakan warga Bagan Sinembah saat dikebun sawit.


    Jadi, dari penangkapan pelaku RS ini dan hasil pengakuan mendapatkan ganja itu dibeli dari pelaku MI alias Idrus warga medan, kemudian tim melakukan pengejaran ,pada jum'at (19/7/2024) pelaku akhirnya ditangkap dijalan Adnan Bagan Sinembah. Pelaku MI ini sebagai bandar. Jelasnya.


    Adapun ganja yang diamankan dengan berat kotor yaitu 5 Kilogram gram dengan berat bersih 4.8 kg dan berdasarkan pengakuan pelaku MI, ganja ini didapatkan dari aceh dengan cara dibawa dari Medan dengan sepeda motor becak untuk diedarkan di Bagan Sinembah Rokan Hilir.


    Ganja ini dibeli oleh S (DPO) warga medan seharga Rp 1.5 juta / Kg dan lalu pelaku MI menjualnya kepada pelaku Roby seharga Rp 3 Juta / kg. Pelaku MI ini juga merupakan residivis yang pernah ditangani oleh Polda Sumut pada tahun 2011 dalam kasus yang sama dengan hukuman 4 tahun penjara.


    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku melanggar pasal 114 ayat 2 Jo pasal 111  ayat 2 Jo Pasal 132 UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun.


    (Peni. Y)

    Komentar

    Tampilkan