Pada kesempatan tersebut, Agus menyampaikan materi mengenai peraturan pada setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, mekanisme distribusi logistik, serta mekanisme pemungutan suara.
Turut hadir, Karo Ops Poldasu Victor Togi Tambunan, Ketua Bawaslu Sumut M. Aswin Diapari Lubis, dan seluruh jajaran Polda dan Polres se-Sumatera Utara.
Untuk diketahui Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 dilaksanakan hingga 20 Oktober 2024, mengerahkan sebanyak 12.514 personel untuk melaksanakan Operasi Mantap Praja Toba 2024 dalam pengamanan Pilkada serentak.
“Operasi ini bertujuan menciptakan keamanan, kelancaran dan ketertiban pada setiap tahapan Pilkada 2024, dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis media dalam mendukung pelaksanaan operasi,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Kamis 8 Agustus 2024
“Operasi Mantap Praja Toba 2024 akan fokus pada kegiatan preemtif, preventif, serta didukung oleh kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, dan bantuan operasi,” ungkapnya.
“Semoga melalui rakor ini kita dapat menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan dan mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai dan demokratis khususnya di Sumatera Utara,” pungkasnya.(RS/Umar Sidik).
