KENDAL - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal Mirna Annisa dan Urike Hidayat (Ricki) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal pada hari, Rabu (28/8/2024).
Mereka menjadi pasangan calon pertama yang mendaftar dalam Pilkada Kabupaten Kendal tahun ini. dengan mengusung tagline “Mriki” Mirna Annisa-Urike Hidayat (Ricki) pasangan tersebut tiba di KPU Kendal sekitar pada pukul 10:00 WIB
Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat tarian tradisional jawa dan, 13 Partai. Golkar, Gerindra, PSI, PPP, PKS, Nasdem, Perindo, Gelora, Buruh, PBB, Hanura, PKN, Garuda menjadi partai pengusung pasangan ini, turut hadir dan mendampingi mereka.
Ketua KPU Kendal Khasanudin, menjelaskan proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ini, berlangsung sesuai dengan peraturan dan jadwal pencalonan “Pada hari pertama, yaitu tanggal 27 Agustus tidak ada yang mendaftar.
"Namun, hari ini ada pasangan yang mendaftar. Kami berterima kasih kepada pasangan calon yang telah mendaftar dan menyerahkan dokumen pendaftaran,"Ia juga menegaskan bahwa dokumen pendaftaran telah diterimanya.
Lebih lanjut Khasanudin dan pasangan calon juga telah menerima surat pengantar untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan mulai pada 27 hingga 30-31, Agustus 2024 di Rumah Sakit RSUP Dr Kariadi Semarang “Kami menghimbau pasangan calon untuk menjaga kesehatan,”harapnya
Sementara itu dalam konferensi pers, Mirna Annisa, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pendaftarannya “Kami hadir dengan niat yang baik untuk membangun Kabupaten Kendal yang lebih baik,"katanya
"Program yang akan menjadi prioritaskan penguatan ekonomi kerakyatan, lagi pula bahwa dirinya bukan orang baru di panca politik Kendal,"tandasnya
Sebagai mantan Bupati Kendal periode 2016-2021, Mirna Anisa juga menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang belum terselesaikan. “Kami dengan solgan "Mriki"yang artinya jika bingung memilih Bupati, kami berharap supaya pilihlah mriki saja,"terangnya
Ia juga berkomitmen untuk selalu melanjutkan program-program yang belum selesai, berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kendal, kearah yang lebih baik,"pungkasnya
(Prawoto)
