KENDAL - Para kades yang tergabung dalam Paguyuban Kades Kecamatan Kangkung siap mendukung dan mensukseskan Hj Diah Kartika Permanasari SE MM menjadi Bupati Kendal. Hal tersebut disampaikan Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Kangkung, Muhtarom di Aula Obyek Wisata Pantai Indah Kemangi.”Kami siap mendukung dan mensukseskan Mbak Tika menjadi Bupati Kendal periode 2024-2024,” kata Muhtarom Kades Rejosari, Senin (12/08/24).
Kades Jungsemi, H Dasuki mengatakan Alm Bupati Kendal, H Hendy Boedoro sangat berjasa untuk kabupaten Kendal, terutama kepada para Kades. Dikatakan, waktu Pak Hendy menjabat Bupati kades selalu mendapat prioritas karena diberikan motor dinas. Begitu juga saat Hj Widya Kandi Susanti MM juga memberikan motor dinas untuk Kades.”Kami harapkan nanti Mbak Tika menjadi Bupati juga seperti Pak Hendy perhatian dan ngopeni Kades serta masyarakat Kendal,” katanya.
Kades Kadilangu, Ida Fitriana mengatakan orang tuanya punya kenangan sejarah dengan Alm Bupati Kendal, H Hendy Boedoro. Dikatakan, Pak Hendy merupakan Bupati yang aaangat perhatian dan ngayomi para kades.”Kami harap nanti Mbak Tika juga seperti Pak Hendy yang ngayomi dan melindungi,” jelasnya.
Calon Bupati Kendal, Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM mengatakan saat dirinya turun Lee masyarakat banyak yang bilang rindu sosok Bupati Kendal yang sangat mengayomi seperti Alm H Hendy Boedoro. Mbak Tika mengajak para Kades bersama-sama berjuang memenangkan Bupati Kendal periode 2024-2029.”Nanti kita bersama-sama memajukan Kabupaten Kendal, yang baik dilanjutkan yang kurang ditingkatkan dilengkapi,” ujarnya.
Mbak Tika menambahkan, hubungan antara kades, masyarakat dan OPD tidak ada sekat, tapi hubungan langsung yang saling mendukung dan mensuport.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Kendal H Benny Karnadi mengatakan, sebenarnya Kendal memiliki potensi luar biasa, KEK, Pelabuhan dan lainnya. Dulu aspirasi Kendal paling bahyak se-Jawa Tengah.”Banyak mimpi indah yang terhenti di zaman Pak Hendy yang akan diwujudkan menjadi kenyataan yaitu Kendal maju dan sejahtera.
Ditambahkan, jangan ada lagi kasus Kades menjadi korban apalagi sampai meninggal seperti Kades Botomuluo.
(Prawoto)