Meski baru memimpin Kabupaten Rohil selama 3 tahun 3 bulan, berbagi perubahan telah dirasakan masyarakat Kabupaten Rohil baik dari segi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan layanan kependudukan serta berbagai bantuan sosial.
Selain itu, meski hanya dalam kurun waktu 3 tahun 3 bulan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rohil juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Saya baru menjabat selama 3 tahun 3 bulan, APBD Rohil terus mengalami peningkatan. Saat baru menjabat, APBD kita sebesar Rp 2.1 triliun dan untuk tahun depan naik menjadi Rp 2,9 triliun 12 miliar," kata Bupati saat memberikan kata sambutan pada acara malam pesta rakyat jelang HUT Rohil ke-25 di jalan merdeka, Jumat (20/9/2024).
Peningkatan APBD ini lanjut Bupati, berkat kerja keras semua pihak. Dimana katanya, kenaikan APBD itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana Participacing Interest (PI), Dana Bagi Hasil (DBH) serta berbagai pendapatan lainnya.
"Tak lama lagi APBD kita akan segera disahkan oleh DPRD," ungkapnya.
Bupati menerangkan, meski baru menjabat 3 tahun 3 bulan dipotong masa covid 19, 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rohil secara keseluruhan telah tersentuh pembangunan meski belum tuntas.
"Di 18 kecamatan, hampir seluruh nya telah kami sentuh meski jabatan kami baru 3 tahun 3 bulan. Jalan kubu yang selama ini selalu di ributkan hanya tinggal sedikit hampir terselesaikan, jalan pesisir juga demikian.Jembatan Sinaboi juga terbangun, jembatan air hitam yang dulu nya sangat terisolir kini telah selesai kita bangun," paparnya.
Selain itu tambah Bupati, dimasa kepemimpinan nya, puluhan ribu tenaga honorer telah di pekerjakan. Bahkan, Kabupaten Rohil merupakan tertinggi se-Indonesia dalam penerimaan P3K.
"Saat ini honorer kita ada 15 ribu lebih demikian juga P3K telah ribuan yang kita angkat bahkan terbanyak se-Indonesia. Begitulah niat kami dalam membangun Kabupaten Rohil yang sangat kita cintai ini," terangnya.
Untuk itu, Bupati kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar tidak termakan isu-isu hoax yang saat ini banyak beredar di media sosial yang di edarkan oleh akun-akun bodong.
"Saat ini banyak akun bodong yang diciptakan untuk menghujat, memfitnah dan menyebarkan berita hoax. Ini merupakan cara kotor atau kampanye hitam. Sehingga saya menghimbau semua masyarakat Rohil untuk berhati-hati dalam bermedia sosial," pungkasnya.
(Peni.y)
