Menurutnya kesiapan masyarakat menghadapi kemarau sangatlah penting. Terutama yang menempati rumah - rumah yang minim pengawasan. Warga juga diminta untuk mengecek instalasi listrik, kabel, juga alat elektronik yang dimiliki. “Kami himbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan selama musim panas ini. Kalaupun harus dibakar setidaknya dipisahkan, dibakar sedikit demi sedikit dan selalu diawasi untuk menghindari api menyebar ke area lain,” ujar Ismanto Sabtu (21/08/2024).
Ismanto yang wilayah tugasnya mencakup 15 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi menjelaskan, sejumlah wilayah di Kota Gandrung memiliki sejarah tentang kebencanaan, terutama bencana kebakaran.
“Dengan itu, selain BPBD Kabupaten Banyuwangi dibantu personil Agisena- BPBD- Jatim, TRC-PB-BPBD telah melakukan upaya mitigasi dini, dengan menyiapkan personel dan perlengkapan yang siap siaga. Menghadapi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, masyarakat diimbau turut melakukan mitigasi,” tegas Ismanto
Ia pun menuturkan, mitigasi yang bisa dilakukan masyarakat ialah ikut serta dalam menjaga lingkungan dengan cara tidak membakar sampah sembarangan.
“Masyarakat juga bisa melakukan antisipasi bencana dengan menyimpan arsip penting di rumah, di tempat yang aman. Antisipasi pada berkas-berkas penting di rumah, apalagi secara umum diketahui bersama, Gunung Api Raung sudah naik ke level 2 waspada dan juga hal penting dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ,” jelasnya.
Lanjutnya, masyarakat Kabupaten Banyuwangi, khususnya masyarakat wilayah Kecamtan Kalibaru dan Kecamatan lainnya juga diimbau untuk turut merespons dampak buruk yang mungkin terjadi selama musim kemarau dan juga cuaca ekstrem dengan menghubungi para Kepala desa masing-masing biar di lanjutkan ke petugas Agisena BPBD Jatim maupun ke petugas TRC-PB- BPBD. Baik itu, permohonan penanganan, kebakaran, banjir, pohon tumbang atau bencana lainnya.
“Kami selaku petugas kemanusian selalu siaga 24 jam, untuk siap membantu dan merespons urusan gawat darurat diwilayah Banyuwangi selatan, khususnya di wilayah Kalibaru dan Glenmore ,” tutupnya.
(MSholeh)
