Merangin - Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin sudah dihadapkan dengan tantangan pengelolaan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat khususnya Dana Alokasi Umum (DAU), DAU merupakan bagian penting dalam pendapatan daerah yang termasuk dalam komponen dana perimbangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Penyaluran DAU dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang sudah ditentukan penggunaannya diharapkan dapat memperkecil ketimpangan kemampuan keuangan antar daerah, Oleh karena itu DAU berperan penting dalam keuangan daerah. Sabtu (28/9/24).
Kepala dinas pendidikan Henizor, yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp tidak menjawab saat dikonfirmasi terkait progres penyaluran Dana (DAU) tahun 2024, menurut informasi yang dihimpun Dinas Pendidikan Merangin mendapat kucuran dana kurang lebih Rp 20 Miliar untuk bidang Sekolah Dasar (SD) namun sejauh ini belum ada progres pekerjaan yang terlihat berjalan atau berjalan Lamban.
Sebab dari total dana ± Rp 20 miliar tersebut, sampai saat ini belum muncul dipaket lelang yang sudah dibuka oleh pemerintah kabupaten merangin dan sampai hari ini sabtu (28 September 2024) belum juga muncul dan tayang.
Pekerjaan Fisik yang dialokasikan dari Dana DAU untuk Dinas Pendidikan bidang SD belum juga ada progres pekerjaan yang muncul, diduga realisasi penyaluran DAU yang sudah ditentukan penggunaannya itu berjalan lamban.
Terpisah Kabid SD Riskandi, dikonfirmasi melalui whatsapp tidak menjawab Sampai berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan kabupaten merangin.
(Don)
