Rohil - Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dikagetkan dengan pengungkapan peredaran Narkotika jenis sabu-sabu seberat 47 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 30 ribu butir.
Seorang warga Bagansiapiapi berinisial K (26) berhasil diamankan atas kepemilikan barang haram yang di duga pasok dari negeri tetangga Malaysia.
Di beberapa media sosial seperti Facebook dan group WhatsApp berita ini hangat diperbincangkan. Bahkan, Poto tersangka yang merupakan warga Bagansiapiapi sedang bersama Bupati Rohil Afrizal Sintong di kait-kaitkan dan dituding seakan ada hubungan nya.
Dimana, di dalam unggahan media sosial Facebook yang di unggah akun Tajam bersuara menuliskan caption " Gawat... Orang dekat Bupati Rohil terlibat jaringan Narkoba internasional ". Disertai beberapa poto.
Bupati Rohil Afrizal Sintong saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024) sangat menyayangkan unggahan salah satu pengguna media sosial Facebook tersebut.
"Sebagai seorang Bupati, tentu banyak orang yang dekat dengan saya. Siapa pun masyarakat yang ingin berpoto saya tetap layani, bahkan dari semua kalangan tanpa memandang status," kata Bupati.
Bupati juga mengaku terkejut karena dirinya dikait-kaitkan dengan seorang warga Bagansiapiapi tersebut karena tertangkap kasus peredaran Narkotika.
Selaku kepala daerah tegas Bupati, dirinya sangat mendukung sepenuhnya pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas peredaran Narkotika di Kabupaten Rohil.
"Siapa saja yang mengedar barang haram tersebut harus di hukum dan di tindak sesuai aturan negara kita," tegasnya.
Disamping itu, Bupati juga kembali mengingatkan seluruh lapisan agar tidak menyebarkan berita hoax dan fitnah. Apalagi, dimasa-masa jelang Pilkada seperti saat sekarang ini.
"Kita tau, masa Pilkada ini sangat banyak berita hoax dan fitnah yang beredar di media sosial untuk menyerang saya. Saya minta kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu yang tidak benar," pesan Bupati. (Rilis)
(Peni.y)