Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut pemanfaatan Portal rri.co.id/RRI News untuk diseminasi informasi pembangunan dan promosi potensi daerah melalui penggunaan Content Management System (CMS) dari RRI.
Selain Kabupaten Rokan Hilir, ada 8 kabupaten dan kota yang ikut dalam penandatangan tersebut. Diantaranya Diskominfotik Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Rokan Hulu, Pelalawan, Kampar, Dumai dan Siak.
Kepala RRI Pekanbaru, Mohammad Bugi Hidayat menyatakan langkah strategis akan diambil dalam meningkatkan kualitas pemberitaan. Salah satunya adalah dengan mempercepat proses pemotongan dan penyederhanaan (short cut) dalam alur kerja penyampaian berita.
Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu dalam penyampaian informasi yang benar dan terpercaya kepada masyarakat. Selain itu, RRI berencana untuk memverifikasi semua berita secara ketat sebelum dipublikasikan.
Setiap informasi akan melalui proses pemeriksaan yang teliti untuk memastikan akurasinya. Dalam upaya mendukung hal ini, RRI akan menyediakan akses akun CMS (Content Management System) kepada tim agar mereka dapat langsung menginput berita ke situs resmi RRI, memastikan berita yang diterbitkan lebih cepat dan sesuai standar jurnalistik.
RRI juga menyoroti maraknya berita hoaks yang semakin sering tersebar di masyarakat. Kepala RRI menyebutkan bahwa fenomena berita palsu menjadi tantangan besar di era digital saat ini. Banyak berita yang tidak benar justru viral di berbagai platform, sehingga RRI merasa berkewajiban untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang valid dan terpercaya.
Sebagai bagian dari tanggung jawab tersebut, RRI berkomitmen untuk mempublikasikan seluruh informasi dari pemerintah daerah (Pemda). Informasi ini akan diverifikasi dan kemudian disebarluaskan melalui platform digital RRI, memastikan bahwa berita yang berasal dari instansi resmi dapat diakses oleh masyarakat luas dengan mudah dan cepat.
Kerja sama antara RRI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semakin diperkuat melalui misi bersama. Kedua institusi tersebut memiliki tujuan yang sejalan, yaitu menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala RRI menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya kolektif untuk memerangi berita palsu dan menjaga kepercayaan publik. Dalam situasi yang dipenuhi oleh berita palsu, RRI menegaskan komitmennya untuk membuka akses informasi secara luas.
Tidak ada eksklusivitas dalam penyajian berita, sehingga setiap lapisan masyarakat dapat memperoleh akses terhadap informasi yang benar. Selain itu, RRI juga akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung melalui program yang dinamakan "Hallo RRI."
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Riau turut memberikan apresiasi atas langkah-langkah strategis RRI dalam pemberitaan. Ia menyambut baik kerja sama yang terjalin antara RRI dan Pemda dalam menyampaikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat.
Menurutnya, sinergi ini sangat penting dalam menjaga alur informasi yang benar di tengah derasnya arus berita hoaks. Sebagai bentuk apresiasi, Kadiskominfo Provinsi Riau berharap agar RRI dapat memberikan penghargaan kepada Pemda yang aktif berkontribusi dalam pemberitaan.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah untuk terus menyajikan berita berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas, sekaligus mendorong terciptanya kerja sama yang lebih baik dalam bidang informasi.
Usai acara penandatangan, Kadis Kominfotiks Rokan Hilir, Indra Gunawan menyampaikan, semoga kerjasama dgn portal RRI.co.id ini nantinya akan menjadi wajah baru bagi penguatan publikasi program pembangunan pemerintah daerah serta dalam konteks diseminasi informasi dan potensi kearifan lokal bagi wilayah kabupaten Rokan Hilir.
(Peni.y)
