Lamongan - Mohammad Arif, yang akrab dipanggil Arif, adalah sosok di balik kesuksesan Detak Pustaka, sebuah penerbit yang berdiri di Jombang pada tahun 2017. Dengan visi besar untuk menjembatani penulis dalam mendapatkan akses penerbitan yang terintegrasi, Arif telah membawa Detak Pustaka menjadi salah satu penerbit yang fokus pada kepentingan penulis.
Berawal dari tujuan sederhana untuk membantu penulis melalui layanan pracetak, Detak Pustaka terus berkembang menjadi penerbit yang berkomitmen memberikan dampak lebih besar. Arif menyadari bahwa banyak penulis, terutama penulis baru, membutuhkan dukungan lebih dari sekadar penerbitan buku. Oleh karena itu, Detak Pustaka mengedepankan pendekatan yang berorientasi pada penulis, dengan menyediakan berbagai fasilitas yang menguntungkan, termasuk skema royalti yang transparan.
"Ketika pertama kali membangun Detak Pustaka, tantangan terbesar adalah bersaing dengan pemain besar di industri ini," kata Arif.
"Namun, dengan konsistensi dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penulis, kami berhasil menghadapi tantangan tersebut." Lanjutnya.
Salah satu keunikan Detak Pustaka adalah orientasinya yang jelas pada kepentingan penulis. Selain menyediakan layanan penerbitan, Detak Pustaka juga aktif berafiliasi dengan komunitas kepenulisan besar, mengadakan event kepenulisan, webinar, dan edukasi di media sosial. Hal ini menjadikan Detak Pustaka sebagai wadah yang mendukung penulis baru untuk terus berkembang.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital, Detak Pustaka juga beradaptasi dengan tren penerbitan modern. Arif menyebutkan bahwa Detak Pustaka telah bekerjasama dengan platform seperti Gramedia Digital, MyEdisi, dan Google Playbook untuk memudahkan penulis dalam menerbitkan e-book. Selain itu, Detak Pustaka juga memiliki toko online milik perusahaan yang lebih fleksibel dalam melayani penulis dan pembaca.
Harapan Arif untuk Detak Pustaka ke depan sangat besar. Ia bercita-cita agar Detak Pustaka dapat membantu lebih banyak penulis menerbitkan karya mereka, serta meningkatkan literasi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Kami ingin terus tumbuh bersama penulis, dan menjadi bagian penting dalam perjalanan literasi bangsa," tutupnya.
Detak Pustaka kini menjadi inspirasi bagi banyak penerbit kecil yang ingin memberikan dampak besar di industri penerbitan Indonesia. Arif membuktikan bahwa dengan tekad dan komitmen, seorang penulis bisa mendapatkan ruang yang layak untuk berkarya.
(Donyawan Maigoda)