Kemudian dilanjutkan kata sambutan oleh Rois Syuriah MWC NU TUNGKAL ULU, malam hari ini menjadi kesempatan ajang silaturahmi mempererat hubungan tali persaudaraan Masyarakat Nahdliyin di Tungkal Ulu. Tidak terlepas dari khilaf dan dosa kita manusia semua mempunyai kekurangan dan kelemahan hendaknya menyikapi segala sesuatu dengan saling memahami dan memaafkan serta memperbaiki Bersama-sama ,karna itulah ciri khas orang NU. Ujar "Kyai Agus Purnomo".
Diacara rapat atau musyawarah dipimpin/dimoderatori oleh ustadz Burhanuddin, dengan ada Delapan item yang harus disepakati.
1. Laporan Penutupan acara rutinan Lailatul Isjima yang berakhir di Desa Badang Sepakat. Sekaligus membuat agenda tahun 2025 yang diawali dari Desa Badang Luar. Dengan pola bergantian dilakukan satu bulan di ranting satu bulan disekretariat MWC setiap pelaksanaannya.
2. Hari santri disepakati dengan upacara diLokasi Madrasah Al Mubarok desa Gemuruh.
3. Persiapan Harlah NU ke 102, Masing-masing ranting masih berkomunikasi untuk kesiapan menjadi tuan rumah.
4. Laporan Kas MWC NU TUNGKAL ULU, saldo awal Rp.26,822,000 Saldo akhir Rp.28,002,500 dana bertambah dari hasil usaha Koperasi Batu Bata NU Tungkal Ulu, sumbangan donatur karyawan 3 pilar dan kotak keliling Lailatul isjima.
5. Laporan keuangan Ambulance NU Tungkal Ulu Dari semua rincian biaya dari servis AC dll, saldo akhir Rp.910.000.
6. Pembuatan Plang ranting NU Tungkal Ulu disetiap wilayah masing-masing. Teknis pengadaan mandiri ranting atau dibuatkan oleh MWC dengan dana masing-masing ranting.
7. Pembentukan Humas atau pelaksanaan harian yang diharapkan untuk bisa berkolaborasi kesetiap ormas lain maupun kepemerintahan dan yang terpilih adalah Kyai Slamet riyadi dari Desa Ranting Taman Raja.
8. Evaluasi kepengurusan MWC NU Tungkal Ulu,dengan agenda selanjutnya setiap Tanfidz baik MWC maupun ranting temu bersama paling lambat 3 bulan sekali untuk membahas hal hal yang perlu dimusyawarahkan.
Joni Iskandar mewakili Pengurus GP.ANSOR Tungkal Ulu yang hadir diacara,siap mendukung kegiatan Tersebut.Demikian hasil musyawarah berjalan lancar tidak lupa Pengurus dan ditutup dengan doa oleh Kyai Mahfud dari Desa Brasau. (*)
