Dalam penyampaiannya, Sekda Rohil Fauzi Efrizal mengatakan bahwa rapat evaluasi ini untuk mendengar dan meminta masukan-masukan dari OPD tentang permasalahan - permasalahan yang dialami oleh OPD terkait pelaksanaan APBD murni Tahun 2024.
"Hari ini kita melaksanakan rapat evaluasi capaian dan realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan APBD Murni Tahun 2024 dimana kita mendengar masukan dari permasalahan yang di hadapi setiap OPD dalam proses pelaksanaan APBD Murni 2024," kata Fauzi.
Lanjutnya," saat ini sudah memasuki Minggu ketiga akhir bulan Oktober, namun serapan anggaran yang terlaksana masih jauh dari harapan yang kita capai, karena sekarang ini realisasi keuangannya baru mencapai 64,55 persen sedangkan realisasi fisiknya baru 63,99 persen. Kita berharap setiap OPD untuk menggesa seluruh pelaksanaan kegiatan sehingga nanti pada akhir tahun target yang diharapkan dapat tercapai," jelas Sekda.
Namun terang Fauzi, tadi ada beberapa OPD menyampaikan sudah ada yang mencapai 100 persen pada pelaksanaan fisik, tinggal menunggu realisasi keuangannya.
"Sebagian OPD sudah ada yang 100 persen pelaksanaan kegiatan fisiknya, tinggal menunggu realisasi keuangannya. Karena kita masih menunggu proses realisasi APBD-P ini, dan kita berharap kepada OPD untuk segera digesa," ujarnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan DAK, terang Fauzi Efrizal, tahapannya sudah dilakukan, tinggal menunggu pengesahan dari Kepala Daerah. Karena DAK pada tahap kedua ini harus melengkapi dokumen-dokumennya melalui Sistem penginputan datanya pada aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran (OMSPA). Sementara untuk penginputan fisik dan non fisik DAK ini terakhir pada 22 Oktober ini.
"Kita berharap sampai besok Pak Plt Bupati bisa menggesa masalah DAK ini sehingga nanti tidak menjadi beban APBD kita. Jika sampai besok batas waktu terakhir kita belum mengimput, maka nanti akan dibebankan ke APBD kita. Dan dananya tidak sedikit karena ada sekitar 4-5 OPD yang belum mengimput datanya," terang Fauzi.
Sementara itu untuk bantuan keuangan (bankeu), dikatakan Fauzi diantaranya terkait honor guru bantu sudah dilaksanakan sekitar 50 persen. Kita tinggal menunggu persetujuan saja, bila semua pemberkasan dokumennya sudah selesai, langsung dimasukan ke provinsi dan tinggal menunggu pencairan saja.
Rapat yang dipimpin Sekdakab Rohil Fauzi Efrizal tersebut juga di hadiri Asisten II Muhammad Nur Hidayat, Sekwan Sarman Syahroni, Kepala OPD, Sekretaris OPD, Kabag serta camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
(Peni.y)
