Kehadiran Al Haris sebagai calon potensi besar memenangkan Pilgub Jambi 2024 berdasarkan rilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Mandi Angin.
Tokoh masyarakat Mandi Angin berujar mendukung kebijakan-kebijakan Al Haris dan siap mengantarkannya bersama Abdullah Sani untuk memimpin Provinsi Jambi periode 2024-2029.
"Kami sangat senang mendapat kunjungan dari pimpinan Jambi, masyarakat yang mencintai bapak sangat banyak di Mandi Angin ini. Hadir disini adalah perwakilan setiap desa dari Kecamatan Mandi Angin," kata tokoh masyarakat Cak Endra.
"Harapan kami pertama kami berdoa Semoga bapak dapat melanjutkan program yang sangat tepat dan menguntungkan masyarakat, ditengah pro kontra kami masyarakat disini mendukung bapak,"
"Kami sangat mendukung penuh kebijakan bapak. Kami harap kebijakan itu tetap dilanjutkan, kami siap menjadi garda terdepan mengawal kebijakan bapak di Mandi Angin," tambah Cak Endra lagi.
Sementara itu, calon kuat Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Mandi Angin. Al Haris berujar sangat memaklumi dirinya tidak menang Pilgub lalu di Mandi Angin, karena ada putra Mandi Cek Endra juga menyalonkan diri sebagai Gubernur Jambi.
"Tentu kami sangat berterima kasih dengan masyarakat sanak keluarga disini (Mandi Angin). Dulu wajar kito kalau di Mandi Angin kalau karena ada Pak CE, trip ini Sayo biso yakin kiyo menang telak di Mandi Angin ini," kata Al Haris.
Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat. (*)
