KENDAL,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0715 /Kendal telah memastikan Program (TMMD) TNI Manunggal Membangun Desa telah berjalan dengan baik dan lancar tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, S.STP saat ditemui oleh para awak media, Jumat (18/10/2024).
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD Tahun 2024 ini ada 4 sengkuyung yang dilaksanakan, kolaborasi antara Kodim Kendal dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, yang mana tugas dari Pemerintah Kabupaten Kendal adalah melakukan pendampingan dalam pelaksanaan program.
"Adapun pelaksanaan program TMMD dilakukan di Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, Desa Kalilumpang Kecamatan Patean, Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo, dan Desa Kartiakajaya Kecamatan Patebon yang sedang berjalan hingga tanggal 31 Oktober 2024," tutur Yanuar Fatoni.
Lebih lanjut, Kepala Dispermasdes Kendal menerangkan hasil dari progam TMMD Tahun 2024 diantaranya, yitu pertama program TMMD di Desa Kertosari telah membangun jalan beton penghubung antar dusun, akses perkebunan, dan pertanian dengan panjang 760 meter. Kedua, di Desa Kalikumpang membangun jalan beton untuk akses pertanian, dan perkebunan antar dusun dengan panjang 900 meter. Ketiga, di Desa Tamanrejo membangun jalan beton penghubung antar desa, yaitu Desa Bringinsari dengan Desa Tamanrejo dengan panjang 915 meter. Keempat, di Desa Kartikajaya membangun jalan beton untuk akses pemukiman warga dan perikanan dengan panjang yang ditargetkan 800 meter.
Yanuar menambahkan, selain melakukan pendampingan kegiatan, Dispermas juga melakukan pendampingan Karya Bakti Mandiri (KBM), yang mana bertujuan untuk memperluas dampak dari program TMMD, dengan pemberdayaan sarana dan prasarana desa.
"Pada tahun ini, KBM sudah dilaksakan di Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo dengan membangun jalan beton untuk pemukiman warga. Kemudian, di Desa Sidodadi Kecamatan Patean juga membangun jalan beton untuk pemukiman warga. Sedangkan, di Desa Gedong membangun jalan beton untuk akses perkebunan, peternakan, dan pertanian untuk warga,"kata Kepala Dispermasdes
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa pada tahun ini, juga akan dilaksanakan pendampingan KBM di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon dengan Pembangunan jalan beton untuk pemukiman warga sedangkan di Desa Wonosari pembangunan jalan penghubung antar dusun, yaitu Dusun Pidik dan Dusun Tegalsari Desa Wonosari.
Ia juga berharap, melalui sinergitas dengan TNI dapat membuka dan meningkatkan akses, serta juga bisa mendukung potensi desa, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, yaitu dapat meningkat perekonomian dan pengembangan potensi desa.
"Selain itu, yang lebih penting adalah untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan TNI untuk pemberdayaan masyarakat, serta membangun semangat jiwa gotong royong dalam membangun desa, sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa," tuturnya Kepala Dispermasdes
Perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan program TMMD, selain pembangunan sasaran fisik juga ada sasaran non fisik dan sosialisasi Penanggulangan Bencana Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Keluarga Berencana, Penanganan Stunting, Pembinaan Desa Wisata, sosialisasi Anti Narkoba dan serta masih banyak progam lainnya sesui dengan kebutuhan desanya masing masing,"pungkasnya.
(Prawoto)