KENDAL, postnewstv.co.id -Para pedagang di Kota Pasar Kendal mengeluhkan pungutan retribusi menggunakan sistem E-Retribusi. Pasalnya, mereka harus tetap bayar restribusi meski tidak jualan dan sudah tutup. Hal tersebut langsung
Disampaikan para pedagang saat kunjungan pasangan Calon Bupati Hj Dyah Kartika Permanasari S.E M.M dan Calon Wakil Bupati Kendal H Benny Kariadi SAg di Pasar Kendal pada, Selasa (19/11/2024), pagi.
”Pembayaran retribusi menggunakan E Retribusi sangat memberatkan pedagang karena meski tidak jualan pedagang,” ujar Suryo (45) salah satu pedagang di Pasar Kendal.
Hak senada juga diungkapkan pedagang lain, Budiyanto (56). Dijelaskan, sejak diberlakukan pungutan retribusi dengan sistem E Retribusi tagihan ke pedagang sangat terasa besar dan memberatkan. Untuk itu pihaknya meminta kepada pasangan Calon Bupati -Wakil Bupati Tika-Benny untuk mengembalikan sistem pungutan retribusi secara manual menggunakan karcis.”Tolobg pungutan retribusi kembali menggunakan karcis saja,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut Cabup nomor urut 1, Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM mengatakan, siap menindaklanjuti keluhan para pedagang.”Kami siap menindaklanjuti keluhan para pedagang,” ujar Mbak Tika sapaan akrabnya.
Menurut Mbak Tika, Pasar Kendal secara umum sudah cukup bagus namun masih perlu perbaikan di beberapa titik sehingga tidak terjadi bocor saat hujan dan pedagang akan merasa nyaman saat jualan.
Sementara Cawabup H Benny Karnadi SAg mengatakan keluhan yang disampaikan para pedagang di Kendal juga disampaikan para pedagang di Pasar Weleri dan Sukorejo.”Saat kami berkunjung ke Pasar Weleri dan Sukorejo para pedagang juga mengeluhkan hal yang sama,”ujar Benny Karnadi
Ditambahkan, semoga Allah SWT memberikan kemenangan untuk pasangan Tika-Benny sehingga Janti dapat mewujudkan harapan para pedagang di Kendal,"pungkasnya
(Prawoto)