KENDAL, postnewstv.co.id -Terkait warga desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, dikejutkan oleh penemuan mayat anonim yang mengambang di perairan Sungai Blukar, Rabu 20 November 2024, pukul 07.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Kangkung Aiptu Eko Rubianto, membenarkan adanya penemuan jasad manusia, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Jungsemi Dasuki, yang saat itu, dapat laporan dari warga sekitar yang akan berangkat kerja di tambaknya, melihat mayat tampa identitas di muara sungai blukar kemudian melaporkan kejadian itu.
"Dua saksi Sukari (40) dan Sukron (50) telah melihat ada sesuatu yang mengambang di muara sungai blukar dari area tambaknya,"terang Kanit Reskrim Polsek Kangkung Aiptu Eko Rubianto, Selasa (20/11/2024) siang
Setelah memastikan bersama saksi lainnya, mereka melaporkan penemuan mayat tersebut ke perangkat desa Jungsemi.
Kades Jungsemi Dasuki, segera meneruskan laporan ini, ke Polsek Kangkung, petugas Polsek bersama tim dari BPBD Kendal, langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah,"ujarnya
"Proses evakuasi memakan waktu hingga pukul 10.45 WIB, dengan mayat ditemukan tersangkut bebatuan di pinggir sungai blukar,"terang Kades Dasuki
Sementara itu, Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, diketahui jenazah berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia 40-50 tahunan. Mayat ditemukan sudah tidak mengenakan pakaian.
"Kemudian kondisi tubuhnya sudah sulit dikenali, meski bagian perut sudah membengkak dan kulit sebagian besar tubuh mengelupas. kepala jenazah ditemukan (botak),"ujar AKP Agus Suwandi.
“Kami masih menyelidiki identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi Polsek Kangkung,” tambahnya.
Hingga saat ini, jenazah masih berada di RS Bhayangkara Semarang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga terus mengumpulkan informasi dan meminta masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi.
Jika ada perkembangan terbaru, polisi juga terus mengumpulkan informasi dan meminta masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi. Jika sudah ada perkembangan terbaru. Polisi akan segera memberikan informasi lebih lanjut,"pungkasnya
(Prawoto)