Kabupaten Nias - KPU Kabupaten Nias menggelar debat publik kedua, dilaksanakan di Paroki Kristus Raja Gido Jln. Pastoran No. 3 Hiliweto Gido Kec. Gido, Selasa (12/11/2024).
Pada segmen pertama Paslon 1 Ya'atulo Gulo,S.E., S.H.,M.Si menyampaikan visinya kabupaten Nias berkelanjutan, mengandung tiga misi yaitu Desa Terakses terkait dengan infrastruktur baik infrastruktur jalan, maupun infrastruktur digital dan juga sumber daya manusia beranjak.
Pembangunan sumber daya manusia baik aparatur maupun masyarakat dan juga digitalisasi, tata kelola pemerintahan itu akan terangkum dan misi Pemerintahan tertata. Desa terakses, ibukota terbangun dan pemerintahan tertata.
Lebih lanjut Paslon 1 Ya'atulo Gulo menyampaikan bahwa dalam pemerintahan sudah dimulai menata mulai dari perampingan OPD yang sebelumnya 26 OPD dan sekarang menjadi 21 OPD.
Pada perampingan OPD ini menghemat kurang lebih 7 miliar anggaran pembangunan.
Paslon 1 Ya'atulo Gulo dijelaskannya bahwa kemudian membangun OPD dengan kaya fungsi dan miskin struktur, sebagaimana yang diinginkan oleh pemerintah.
Maka indikator-indikator yang telah kita raih dalam perbaikan tata kelola pemerintahan dengan angka terbaik bagi 67, 23 dengan kategori baik, juga tata kelola keuangan pemerintahan Kabupaten Nias menerima opini wajar tanpa pengecualian pada tahun 2021, berlanjut 2023 sudah tiga kali berturut-turut.
Demikian halnya tata kelola aparatur, dengan merit system telah diterapkan dengan nilai terakhir 303 dengan kategori baik.
Demikian halnya Digitalisasi sistem pemerintahan dengan Birokrasi Elektronik, pada tahun 2020 sampai 2021 tidak dapat dinilai, pada tahun 2022 mulai dapat nilai memperoleh 2,02 dengan kategori cukup, dan pada tahun 2023 dengan nilai 2,62 dengan kategori baik.
Dengan adanya digitalisasi mengurangi kecurangan, dan adanya transparansi.
Dan telah menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) untuk membantu pemerintah desa mengelola keuangan desa, dan sistem ini telah berjalan dengan baik oleh pemerintah desa dan tentunya perangkatnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,dan pemerintahan desa sudah hebat -hebat dan paham mengerjakan aplikasi Skuedes,"terang Yaatulo Gulo,S.E.,S.H.,M.Si.
(ArG)