Banyuwangi - Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bersama perangkat Desa Kalibaranis dan warga sekitar serta AGISENA-BPBD-JATIM kompak melaksanakan giat kerja bakti membersihkan saluran-saluran air atau drenase, pada Jumat (6/12/2024) pagi.
Kepala Desa Kalibarumanis, H. Andrian Bayu Donata, S.H menuturkan FPRB Desa Kalibarumanis yang merupakan forum bentukan BPBD Kabupaten Banyuwangi terus menggiatkan kerja bakti membersihkan lingkungan terutama di saluran air dan sungai sebagai upaya pengurangan resiko bencana terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
"Kami bersama para warga sekitar membersihkan saluran dengan mengangkat sedimen atau sampah yang menyumbat, membersihkan ranting dan pohon serta rumput liar. Diharapkan, saat musim hujan seperti sekarang ini maka saluran sudah bisa berfungsi normal. Kegiatan ini juga kami lakukan untuk mengurangi dampak luapan air apabila terjadi hujan deras. Dan pagi ini kami melakukan kegiatan kerja bakti di wilayah Dusun Barurejo," ucap Kades Bayu.
Pantauan media Post News TV dilokasi, orang nomor satu di Desa Kalibarumanis tersebut merespon positif atas partisipasi warga Dusun Barurejo untuk turut peduli menjaga kebersihan lingkungan. Terlihat tidak canggung memasuki saluran air hanya untuk membersihkan sampah yang menyumbat, dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari bencana banjir.
"Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami hanya ingin mencontohkan semangat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tanpa harus menyalahkan orang lain. Kami juga atas nama Pemerintah Desa Kalibarumanis berharap ketika saluran air ini sudah dibersihkan, masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. buanglah sampah pada tempatanya, dengan cara membikin lobang-lobang pembuangan sampah di pekarangannya masing-masing," pungkas Kades Bayu.
Sementara itu petugas AGISENA-BPBD- JATIM Ismanto kepada media ini mengatakan bahwa, kerja bakti ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dalam rangka pencegahan bencana banjir dan munculnya wabah penyakit.
“Gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir pada saat hujan seperti saat ini. Dan juga agar warga masyarakat selalu menjaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit,” kata Ismanto.
(Msholeh)