"Pemimpin yang baru terpilih membawa harapan baru bagi masyarakat Lampung. Kami berharap mereka mampu bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih ada, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, kemiskinan, dan infrastruktur," ujar Mulyono di Bandar Lampung, Minggu (8/12/2024).
Mulyono menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika seluruh pihak saling mendukung dan bekerja sama.
"Kolaborasi adalah kunci. Pemimpin tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen masyarakat, termasuk komunitas budaya, harus dilibatkan untuk menciptakan solusi yang berakar dari kearifan lokal," tambahnya.
Ia juga berharap para pemimpin baru dapat memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan dan budaya, sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berkarakter. "Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan budaya adalah jati diri. Keduanya harus menjadi prioritas," tegasnya.
Mulyono juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan potensi lokal di Lampung, seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif, untuk mendorong perekonomian daerah. "Lampung memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, Lampung bisa menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia," tutupnya.
Pernyataan ini menjadi catatan penting bagi pemimpin baru Lampung untuk membawa daerah ini menuju era yang lebih gemilang melalui kepemimpinan yang inklusif dan inovatif.