• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Sekda Nurmalini Marpaung : Peninjauan Banjir di Dua Kecamatan Statusnya Naik Jadi Tanggap Siaga Darurat

    Wednesday, December 11, 2024, 01:17 WIB Last Updated 2024-12-12T05:59:35Z

    Tanjungbalai - Wali Kota Tanjungbalai melalui Seketaris Daerah Kota Tanjungbalai Nurmalini Marpaung S.Sos, M.I.Kom, didampingi Kadis PU PR Tety Juliyanti Siregar, ST. MT, Staf Ahli Pemko Tanjungbalai Tajul Abrar Nur Ritonga, ST.,MM, Kadis Kesehatan dr. Nurhidayah Ritonga, Kadis BPBD M. Idris SH, Seketaris Dishub Evan, Camat Datuk Bandar bersama-sama secara langsung melakukan peninjauan banjir. 


    Adapun peninjauan lokasi banjir, di Jalan Penang Lk. lV Kel. Gading Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Selasa (10/12/2024) pukul 12.30 wib, tepatnya perbatasan Tanjungbalai dan Asahan. 

    Dalam Pantauan Postnewstv.id peninjauan bergerak dimulai dari simpang Tugu Garuda Bundaran menuju titik banjir dengan menggunakan Mobil Patroli Dishub, dinas PU PR, dinas Dinkes, dan Mobil dinas BPBD, dikesempatan tersebut terlihat Sekda nurmalini membagikan bantuan sukarela kepada masyarakat terdampak banjir. 


    Seketaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai Nurmalini Marpaung, S. Sos., M.I.Kom menyampaikan, di dua kecamatan, yaitu Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur terdampak banjir dimulai bulan Oktober yang lalu, ditetapkan kemarin pada tanggal 18 Oktober 2024 dengan penetatapan siaga darurat. 


    "Dua bulan sudah terdampak banjir, sempat surut 3 minggu yang lalu namun air kembali naik di bulan desember ini", ucapnya. 

    Nurmalini juga mengatakan, peninjauan ini bertujuan dengan melihat langsung kondisi debit air yang semakin tinggi. 


    "Kami akan melakukan pertemuan atau rapat Koordinasi seluruh OPD terkait dalam menetapkan di dua Kecamatan, Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur dan ditetapkan naikkan menjadi status tanggap siaga darurat", terangnya. 


    Lanjutnya, dua kecamatan ini ada 6 ribu Kartu Keluarga sekitar lebih kurang 24 ribu jiwa terdampak banjir langsung. 


    "Upaya dilakukan pemerintah kota sudah mendirikan 3 tenda posko untuk penanganan warga yang terdampak banjir seperti, Gatal, demam dan sakit lainnya, di posko tersebut ada tim BPBD, Sosial, PU PR, Dishub, tim Medis dengan menyediakan Obat-obatan juga menjaga keamanan rumah warga", tuturnya Nurmalini.


    (Nia) 

    Komentar

    Tampilkan