Cilegon - Diduga terbengkalainya honor sampai 3 bulan,para honorer dari kalangan Pemerintahan,Pendidikan Nasional,Guru Guru Madrasah dari Kemenag dan para honorer kalangan lainnya bersatu padu menggerudug Kantor Wali Kota Cilegon.
Dalam tuntutannya para honorer meminta Honor Daerah (Honda) segera di cairkan karena sudah 3 bulan honor tersebut mandeg entah nyangkut dimana.
Dalam orasinya para honorer meminta Heldy Agustian Wali Kota Cilegon bertanggung jawab atas masalah ini sebelum tiba waktu penggantian jabatan wali kota.
Pada demontrasi yang pertama Heldy berjanji akan segera membayar honor yang belum dibayarkan namun masih menunggu setabilnya keuangan Pemkot yang disinyalir digunakan untuk proyek proyek pelaksanaan program program kerjanya.Kepada awak media,Sudirman salah seorang Guru Madrasah mengatakan janji itu tidak akan pernah ditepati.
"Janji janji itu tidak akan pernah ditepati karena memang uangnya untuk membayar Honor Daerah kami selama 3 bulan tidak ada" ujar Sudirman,Senin 20/01/2025.
"Dari bulan pertama kami sudah curiga,jangan jangan uang itu dipake pilkada serempak bulan lalu,kebetulan Heldy kalah dan akan lengser tidak menjabat lagi,bulan kedua cuma janji akan segera dibayarkan honor kami,tapi hingga bulan ke 3 ternyata tidak dibayarkan" paparnya.
"Kami semua berkeluarga,honor kami untuk menghidupi anak istri kami,tapi alangkah zholimnya wali kota kami sehingga 3 bulan honor kami tidak dibayarkan" ujarnya lagi.
Dari pantauan media ini,ribuan honorer yang didominasi Guru dari Dinas Pendidikan,Kemenag,Guru ngaji dan honorer dari pemerintahan tumpah ruah memadati halaman Kantor Wali Kota Cilegon,namun aksi mereka adalah aksi damai sehingga tercipta ketertiban dan situasi kondusif.
(F.G)