Kabupaten Nias - Viralnya Vidio anak SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo pada tanggal 14 Januari 2025, yang mengeluhkan ketidakhadiran gurunya, dalam hal ini oleh kepala dinas Pendidikan kabupaten Nias membenarkan hal itu bahwa guru di SD tersebut memang bolos pada hari itu, dan pihak inspektorat, BKPSDM kabupaten dan Dinas pendidikan telah melakukan pemeriksaan, dan pastinya diberikan sanksi berdasarkan PP 94 tahun 2021,"hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Drs. Kharisman Halawa, M.Si di Ruang Kerjanya Baruzo, Selasa (20/1/2025).
Selanjutnya, Kadis Pendidikan Kabupaten Nias, Drs. Kharisman Halawa, M.Si menyampaikan bahwa telah melakukan BAP kepada guru yang bersangkutan pada tanggal 16 Januari 2025, dan seterusnya pemerintah kabupaten Nias dalam hal ini Bupati Nias, Dinas PUPR kabupaten Nias dan juga kami dari Dinas Pendidikan bersama melakukan pemantauan dan melihat kondisi jalannya dan sekolahnya.
Ternyata kondisi jalan yang dilalui oleh para guru ASN sangat extrem yang dilewati dengan 13 kali liku-liku sungai Na'ai, dan berjarak kurang lebih 8 km menuju sekolah yang dimaksud, sungai Na'ai ini berakibat fatal bila hujan deras dan tidak bisa dihindari luapan banjirnya dan bisa makan korban jiwa,"ucap kadis pendidikan kabupaten Nias, Drs. Kharisman Halawa, M. Si.
Kadis pendidikan kabupaten Nias, Drs. Kharisman Halawa, M.Si, menambahkan bahwa tidak benar gurunya tidak hadir sebulan karena tanggal 6 Januari 2025 baru masuk sekolah,"jelas kadisnya Drs. Kharisman Halawa, M.Si.
Ada dampak positif dengan viralnya video anak SD 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, sehingga kondisi sekolah tersebut dapat mengundang keprihatinan pemerintah pusat dan juga publik, dan tentunya ada perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan RI.
Kita berharap kepada pemerintah pusat memberikan perhatian khusus baik dalam pembangunan infrastruktur, dan sarana prasarana.
Dan yang terpenting suksesnya proses belajar mengajar di SD 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo adalah akses jalannya, dan tentunya harapan kita kepada pemerintah pusat dengan anggaran puluhan milyar rupiah untuk pembangunan fisik jalannya, kalau fiskal anggaran daerah kabupaten Nias tentu tidak mampu, dan harapannya ini anggaran pusat,"harap kadis Drs. Kharisman Halawa, M.Si.
Disekolah SD tersebut harus ada penambahan tenaga ASN, dan pengawas mengintensifkan datang 1 kali dalam satu minggu.
Dan kita akan mengusulkan dana terpencil di SD 0784881 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo, karena gurunya tidak dapat dana terpencil sementara berada di dusun pedalaman, dan faktor tidak dapat dana terpencilnya profil desanya tidak dengan status desa sangat tertinggal, sementara kalau dilihat kondisi sekolah berada dilingkungan dusun 3 yang sangat pedalaman,"ujar kadis pendidikan kabupaten Nias Drs. Kharisman Halawa, M.Si.
Di SD 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo sangat membutuhkan prasarana dan fasilitas lainnya seperti ; perpustakaan, dan toilet, dan juga rumah dinas guru.
Untuk sementara, guru yang ASNnya bermalam dirumah warga setempat selama mengajar.
Tenaga PNS 3 orang dan 2 orang P3K.
Di kabupaten Nias ada sekitar 20 sekolah lagi yang kesulitan akses jalan, hanya kendalanya kita adalah kemampuan fiskal keuangan daerah, dan berharap kita bisa dibantu oleh pemerintah pusat,"pungkas kadis pendidikan kabupaten Nias, Drs. Kharisman Halawa, M.Si.
(ArG)