Ajakan tersebut disampaikan Zakaria dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2025). Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat sebagai faktor utama dalam kemajuan pembangunan di pekon tersebut.
Menurut Zakaria, pembangunan tidak dapat sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah saja, melainkan memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. “Sudah saatnya masyarakat bersama-sama ikut andil dalam pembangunan. Jangan lagi ragu atau sungkan untuk berkontribusi, karena Dana Desa adalah hak kita bersama,” ujar Zakaria.
Zakaria menekankan, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan tidak hanya sekadar partisipasi fisik, tetapi juga kontribusi ide dan gagasan. Ia percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah pekon dan masyarakat akan menghasilkan pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan, terangnya.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Jika masyarakat berperan aktif, proses pembangunan akan lebih cepat dan hasilnya pun akan lebih memuaskan. Semua pihak harus saling mendukung demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Sebagai pemimpin pekon,Zakaria berkomitmen untuk terus mendorong keterbukaan informasi terkait penggunaan Dana Desa, sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan. Ia juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam pembangunan, baik melalui gotong-royong maupun melalui diskusi-diskusi yang konstruktif.
Zakaria mengingatkan Kepada warga nya, bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pekon, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga. “Era sekarang adalah era transparansi dan kolaborasi. Tidak ada lagi yang bekerja sendiri-sendiri. Semua harus melibatkan diri untuk kemajuan pekon ini,” ungkapnya.
Ia berharap ajakannya ini mendapat respons positif dari seluruh lapisan masyarakat. Zakaria juga berjanji akan terus mengupayakan program-program pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, seperti infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan.
“Dengan semangat gotong-royong, kita dapat mewujudkan pekon yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” Tuturnya.
Zakaria,mengajak masyarakat untuk memandang pembangunan sebagai investasi untuk masa depan. Ia yakin bahwa jika seluruh warga memiliki rasa tanggung jawab yang sama, Pekon Tangkit Serdang dapat menjadi salah satu pekon terbaik di Kabupaten Tanggamus.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bekerja sama. Mari kita jadikan Pekon Tangkit Serdang sebagai contoh keberhasilan pembangunan berbasis kolaborasi,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Dengan komitmen bersama, Zakaria berharap seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan, dapat mengambil peran aktif dalam berbagai aspek pembangunan di Pekon Tangkit Serdang.
(Her)
