KENDAL - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, menerima piagam penghargaan sebagai Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) dengan Predikat 10 Desa Terbaik se-Jateng.
Kepala Badan Pusat Statistik Ade Sandi Parwoto menjelaskan, Desa Sidorejo meraih penghargaan 10 besar Desa Cantik Terbaik urutan ke- 8 level Jawa Tengah.
"Sebelumnya pada tahun 2023, Desa Bumiayu Kecamatan Weleri meraih penghargaan Desa Cantik peringkat ke 5 Jawa Tengah dan 10 besar tingkat nasional,"katanya pada, Selasa 14 Januari 2025.
Dijelaskan, Desa Cantik adalah wujud kolaborasi untuk meningkatkan literasi dan pemanfaatan data statistik di tingkat desa. Dengan data yang kuat, perencanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat tersebut.
"Kita berharap bahwa bukan pada prosses dapat awardnya tapi bagaimana data itu tersedia sampai level desa sehingga desa bisa menyajikan data statistik yang valid dan akurat,"harapnya.
Ade menambahkan, jika data pada level desa ini dibangun dengan baik dan berkesinambungan, maka Pemkab Kendal akan dimudahkan saat mengetahui potensi semua desa di Kabupaten Kendal.
"Kita mencoba bagaimana melakukan sinergi, antara BPS sebagai pembina data, Kominfo sebagai wali data, Bapenda sebagai koordinator forum data dan OPD sebagai produsen data serta kecamatan dan desa ayo bersama-sama membangun Kendal dengan cara kita menyediakan data yang memenuhi syarat sehingga Pemda kebutuhan data sektoralnya terpenuhi,"tandasnya.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari berharap, melalui penghargaan yang diterima Desa Sidorejo ini bisa memotivasi desa lainnya di Kabupaten Kendal untuk menyajikan hasil pendataan yang akurat dan tepat sasaran."tuturnya Pj Sekda.
"Mudah-mudahan bisa memotivasi kades yang lain karena sumber data tidak hanya dari BPS tetapi dari Pemdes. Mudah-mudahan nantinya desa-desa di Kendal bisa menjadi Desa Cantik yang menyediakan data statistik lengkap dan valid,"harapnya
Ia berharap adanya sinergitas antara BPS, OPD maupun pemerintah desa dalam pengelolaan data yang valid dan akurat guna menunjang pembangunan di Kabupaten Kendal.
"Harapannya ini bukan hanya menjadi tugasnya BPS tetapi tugas kita semua baik dari pemdes, OPD tehnik dan OPD sebagai wali data. Data up to date dan valid sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo, Edi Kadarisman mengungkapkan, data yang valid dan akurat sangat diperlukan dalam pengembangan desa,"tuturnya
"Yang penting kita tekun, teliti, dan fokus dalam penggalian data yang ada di desa. Karena data itu sangat penting dalam pengembangan sebuah desa. Termasuk dibutuhkan saat membuat kegiatan agar tidak salah sasaran,"pungkasnya
(Prawoto)
