Upacara yang berlangsung di halaman belakang Kantor Bupati Rohil pada Jumat (17/01/2025) itu dihadiri Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman, para Asisten, Kepala Badan, Kepala Kantor dan Dinas, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Rohil.
Dalam amanatnya, Fauzi mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyelesaikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau pada akhir Januari 2025.
"Dokumen pendukung pelaksanaan APBD 2024 harus dipersiapkan dengan baik. Kita berharap hasil audit BPK nanti dapat memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," ujar Fauzi.
Sekda juga menginstruksikan seluruh kepala OPD untuk tidak meninggalkan daerah tanpa izin selama proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2025 dengan DPRD.
"Jika kepala OPD tidak di tempat, proses pembahasan akan terganggu dan memakan waktu lebih lama. Mudah-mudahan pembahasan bisa selesai minggu ini sehingga APBD 2025 segera disahkan, agar gaji dan honor pegawai tidak tertunda," tegasnya.
Usai upacara, Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman menyerahkan piagam penghargaan atas predikat kepatuhan tinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI kepada empat OPD dan dua puskesmas.
OPD yang menerima penghargaan adalah:
1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP).
2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3. Dinas Pendidikan.
4. Dinas Sosial.
Sementara, Puskesmas yang meraih penghargaan adalah Puskesmas Bangko Kanan Kecamatan Bangko Pusako dan Puskesmas Bantayan Kecamatan Batu Hampar.
Penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemkab Rohil dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
(Peni Y)
