• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemred

    Pemred

    Kasalpol Nisel

    Demo BEM di Kabupaten Tangerang Ricuh, Aktivis Jurnalis Tangerang Mengecam Atas Pembakaran Spanduk HPN 2025

    Admin Joni
    Monday, February 10, 2025, 21:14 WIB Last Updated 2025-02-10T14:33:31Z
    Tangerang -
     Aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Tangerang pada Senin (10/2) berujung kontroversi. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh dengan pembakaran ban dan spanduk, termasuk yang bertuliskan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.  

    Insiden ini terjadi tanpa mempertimbangkan isi spanduk yang dibakar. Saat beberapa mahasiswa mencabut spanduk tersebut, mereka mengklaim telah mendapatkan izin dari Satpol PP.  

    "Saya sudah izin Satpol PP, tidak masalah," ujar seorang mahasiswa yang tertangkap sedang mencabut spanduk.  

    Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh pihak Satpol PP Kabupaten Tangerang. Saat dikonfirmasi, petugas yang berjaga menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin untuk mencabut atau membakar spanduk.  

    "Saya tidak pernah menyuruh. Satpol PP yang mana yang kasih izin?" kata salah satu petugas yang tengah mengamankan aksi.  
    Aksi pembakaran spanduk ini memicu reaksi dari berbagai pihak, terutama insan pers yang merasa simbol perayaan HPN 2025 tidak seharusnya menjadi sasaran dalam demonstrasi mahasiswa.

    Joni yang biasa di sapa Jojon Aktivis Jurnalis Tangerang merasa geram dengan perbuatan oknum mahasiswa yang telah melakukan pembakaran atribut banner ucapan Hari Pers Nasional ( HPN ) atas perbuatan nya yang tidak terpuji serta membuat para insan pers tersinggung atas perbuatannya.

    " Saya mengecam keras atas perbuatan yang telah dilakukan oknum mahasiswa yang telah membakar banner ucapan HPN 2025, Tidak seharusnya mereka berbuat arogan dalam melaksanakan demontrasi, karna sosok seorang pelajar harus terpelajar dan beretika, " Imbuh Jojon.

    Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi unjuk rasa yang berujung pada insiden kontroversial. Pihak berwenang diharapkan segera menindaklanjuti kejadian ini untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.





    Tim/Red
    Komentar

    Tampilkan