• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemred

    Pemred

    Kasalpol Nisel

    Kakanwil Ditjenpas Sumut Saksikan Panen Raya Jagung di Lapas Kelas I Medan

    Monday, February 17, 2025, 13:29 WIB Last Updated 2025-02-17T07:17:04Z

    Helvetia - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, menghadiri panen raya jagung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Rabu,(12/02/2025).


    Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Dalam kesempatan ini, Yudi Suseno mengapresiasi Lapas Kelas I Medan yang telah mengoptimalkan lahan tumpangsari untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.


    Menurut Yudi Suseno, program pertanian seperti ini memiliki nilai strategis dalam meningkatkan keterampilan narapidana serta mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri. “Kegiatan ini bukan sekadar panen jagung, tetapi juga bukti nyata bahwa pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan kepribadian, tetapi juga pembinaan kemandirian yang berdampak langsung bagi narapidana dan masyarakat sekitar,” ujarnya.


    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemasyarakatan dan sektor pertanian dalam menciptakan lingkungan yang produktif. Dengan keterampilan bertani yang diberikan kepada narapidana, diharapkan mereka memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. “Kami berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan di lapas-lapas lain, sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi penghuni lapas, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tambahnya.


    Kegiatan panen raya ini juga menjadi bukti bahwa narapidana mampu berkontribusi secara positif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian. Menurut Yudi Suseno, pembinaan berbasis keterampilan seperti ini merupakan langkah strategis dalam mendukung reintegrasi sosial para narapidana. “Ketika mereka bebas nanti, mereka tidak hanya keluar dengan pengalaman di balik jeruji, tetapi juga dengan keterampilan yang dapat membantu mereka membangun kehidupan baru,” katanya.


    Selain itu, ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini harus terus dikembangkan dengan inovasi yang lebih luas. Tidak hanya terbatas pada jagung, tetapi juga berbagai komoditas lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, lapas dapat menjadi pusat pembelajaran dan pemberdayaan yang mampu menghasilkan produk unggulan. “Kita harus memastikan bahwa program ini berjalan secara berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tuturnya.


    Di akhir kunjungannya, Yudi Suseno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan panen raya ini. Ia juga berharap agar program serupa dapat diperluas ke berbagai lapas di Sumatera Utara dan menjadi model bagi lapas lainnya di Indonesia. “Ini adalah langkah maju bagi pemasyarakatan kita. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan sistem yang tidak hanya membina, tetapi juga memberdayakan,” pungkasnya.


    ( Kartika Suriaty Silaban )

    Komentar

    Tampilkan