Tanggamus - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gunung Alip digelar hari ini di Pekon Penanggungan. Acara ini menjadi momentum strategis dalam merancang pembangunan daerah berdasarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah. Senin 17/2/2025.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Penjabat (PJ) Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Kepala Bappeda beserta tim Musrenbang Kabupaten. Selain itu, Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus, Bapak Agung Setio Utomo, Camat Gunung Alip bersama Tim Musrenbang Kecamatan, serta jajaran UPT se-Kecamatan Gunung Alip turut hadir. Kehadiran unsur Uspika, para Kepala Pekon se-Kecamatan Gunung Alip, BHP, serta tokoh masyarakat semakin menegaskan pentingnya Musrenbang ini dalam pembangunan daerah.
Dalam forum tersebut, Kepala Pekon Banjar Agung, Khupron, menyampaikan beberapa usulan yang menjadi perhatian warganya, di antaranya:
BPJS PBI Tidak Aktif Banyak warga penerima BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang mengalami kendala karena kepesertaannya dinonaktifkan. Kondisi ini berdampak pada akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Siltap Aparatur Pekon Sering Terlambat Aparatur pekon sering mengalami keterlambatan dalam pencairan penghasilan tetap (Siltap), yang berakibat pada terganggunya roda pemerintahan desa.
Perbaikan Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten yang menghubungkan Pekon Banjar Negeri hingga Pekon Penanggungan membutuhkan perbaikan segera. Kondisi jalan yang rusak berpengaruh pada aksesibilitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.
Pembangunan Jembatan Penghubung Jembatan yang menghubungkan Pekon Darussalam dengan Pekon Kayu Hubi Kecamatan Pugung perlu dibangun guna meningkatkan mobilitas warga dan mempercepat pertumbuhan ekonomi antarwilayah.
Musrenbang kali ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat. Ketua DPRD Tanggamus, Agung Setio Utomo, menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat agar masuk dalam program pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tanggamus menyampaikan bahwa semua usulan akan dikaji dan diprioritaskan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. "Kami akan berupaya agar program-program yang diusulkan bisa terealisasi secara bertahap sesuai dengan skala prioritas," ujarnya.
Dengan adanya Musrenbang ini, masyarakat berharap pembangunan yang berkeadilan dan merata dapat segera terwujud di Kecamatan Gunung Alip. Semua pihak menantikan hasil konkret dari musyawarah ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
(Her)