Bangko- Guna cepat mewujudkan Merangin Baru 2030, agaknya tidak ada istilah hari libur bagi Bupati Merangin H M Syukur dan jajarannya. Betapa tidak, bupati mengajak sejumlah kepala OPD pada hari libur itu meninjau jalan rusak, Sabtu (21/3).
Pertama bupati dan rombongan melihat langsung kondisi Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung. Kondisi jalan tersebut berlubang-lubang di sejumlah titik, namun masih aman untuk dilalui.
‘’Jalan ini akan segera kita perbaiki, sehingga lancar untuk dilalui. Saya tidak ingin masyarakat jadi menderita gara-gara kerusakan jalan ini,’’ujar Bupati didampingi Kadis Kominfo Merangin M Arief dan Kepala BPKAD Mashuri.
Jalan tersebut akan diperbaiki bupati menggunakan dana Opsen 2025. H M Syukur berharap pesoalan Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung itu, segera tuntas, sehingga masyarakat merasa nyaman melewatinya.
Selanjutnya bupati yang juga didampingi Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sahiri dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Andrei serta utusan dari Dinas PUPR Merangin bertolak ke Tabir timur.
Bupati sempat geleng-gelang kepala, ketika menyaksikan sendiri kondisi ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur tersebut. Selain licin dan berlubang-lubang, jalan itu juga berlumpur yang cukup dalam.
Tidak sedikit mobil yang terjebak dalam kubangan lumpur. Rodanya terus berputar namun mobilnya tidak bergerak sama sekali. Bahkan putaran ronda itu semakin memperdalam kubangan lumpur yang dilalui.
‘’Ini sangat parah sekali. Tadinya saya berharap kondisi cuaca hujan, jadi kita semua dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat disini, tidur di jalan kita,’’terang Bupati yang mengerti betul penderitaan masyarakatnya.
Kerusakan ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur itu terjadi di dua titik, tepatnya di Desa Mekar Limau Manis. Sedangkan kondisi jalan yang masuk wilayah Kabupaten Tebo tepatnya di Desa Bangun Seranten, kondisinya lebih parah lagi sepanjang 1,2 Km.
Bupati akan segera memperbaiki jalan di Tabir Timur tersebut, menggunakan dana Bagi Hasil Sawit (BHS) 2025. Diharapkan bupati jalan itu nantinya akan lancar dilalui.
H M Syukur minta kepada Dinas PUPR Merangin dalam memperbaiki jalan yang tusak itu, perbaiki terlebih dahulu draenasenya. Sebab jika jalan diperbaiki tanpa ada draenase, jalan itu akan kembali cepat rusak.
‘’Bila jalan ini tidak ada draenasenya akan sangat mudah tegerus air pada saat hujan. Air akan mengalir ke badan jalan dan tidak terarah, karena tidak ada parit,’’jelas Bupati yang menargetkan semua jalan di Merangin lancar untuk dilalui.
(Don)