Kabupaten Nias - Bupati Nias, Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Sl hadiri acara ramah tamah dalam rangka kunjungan Gubernur Sumatera Utara di Kepulauan Nias, bertempat di Kaliki Resto and Hotel, Kota Gunungsitoli, Senin (9/3/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara, Unsur Forkada se-Kepulauan Nias, Bupati Pakpak Barat, Bupati Samosir, Unsur Forkopimda se-Kepulauan Nias, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD se-Kepulauan Nias, Sekda se-Kepulauan Nias, Kepala OPD se-Kepulauan Nias dan seluruh hadirin.
Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan Program Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Utara untuk 5 (lima) tahun ke depan yakni, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, dan Pertanian. Program ini menjadi prioritas utama dalam hal pembangunan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran pasca terjadinya efisiensi anggaran.
Program ini sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan mengeluarkan Kepulauan Nias dari Kategori Daerah Tertinggal. Saya mengajak seluruh Kepala Daerah di Kepulauan Nias untuk bekerjasama demi mensukseskan program pembangunan ini," harapnya.
Dalam kesempatan itu, di hadapan Gubernur Sumatera Utara Bupati Nias Yaatulo Gulo, S.E., S.H., M.Sl menyampaikan ketertinggalan di Kabupaten Nias mencakup beberapa poin, yaitu Pelayanan Pendidikan, Pelayanan Pemerintahan, Pelayanan Kesehatan, Ekonomi dan termasuk Kriminalitas.
Terkait kesehatan, Bupati Nias menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias sedang melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Akan tetapi, pada bidang kesehatan masih ada kendala yang dihadapi yakni ketersediaan dokter pada puskesmas di Kabupaten Nias. Selain itu, Bupati Nias berharap adanya perbaikan Jalan Provinsi dan Normalisasi Sungai Idano Mola karena sering banjir dan menggerus abumen Jembatan sehingga rawan ambruk.
Lanjut, Bupati Nias menyampaikan bahwa ada 24 sekolah di Kabupaten Nias mengalami kendala dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana karena masalah akses menuju ke lokasi harus menempuh perjalanan yang cukup ekstrim. Terkait pertanian dalam hal ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Nias sangat mendukung komoditas yang produktif seperti Padi, Jagung dan juga Pisang Kepok.
Dari ketertinggalan ini Pemerintah Kabupaten Nias mengalami banyak kendala utamanya tantangan Aksesibilitas. Kami berharap adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk mempercepat meningkatkan status Jalan Mantap di Kabupaten Nias. Pemerintah Kabupaten Nias berusaha untuk mensinkronkan program Kabupaten dengan Provinsi agar memiliki nilai lebih dan bermanfaat,"ujar Bupati Nias.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara mengatakan bahwa persoalan pembangunan memang tidak terlepas dari masalah keterbatasan anggaran.
Kita ketahui semua kemampuan anggaran kita bagaimana, maka saya harap kita jangan berhenti sampai di situ tetapi harus berinovasi demi ketersediaan anggaran tersebut” terangnya.
Ia menghimbau seluruh Kepala Daerah untuk melihat kegiatan pembangunan di dinas masing-masing apakah bisa menggunakan mekanisme kerjasama/KPBU untuk sektor-sektor tertentu.
Hal ini tidak bertujuan untuk mengurangi pembangunan tetapi lebih ke pembiayaan atau ketersediaan anggaran. Saya mengajak kita semua untuk berdiskusi dan bekerjasama untuk mencari solusi bagaimana cara agar anggaran yang dibutuhkan dapat terpenuhi sehingga pembangunan tetap berjalan," tutup Bobby Nasution.
Sumber Kominfo Kabupaten Nias
(ArG)